Salin Artikel

Street Race Polda Metro Jaya Tak Akan Terapkan Sistem Kejuaraan, Ini Alasannya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebut, ajang balap jalanan motor legal alias street race tak akan menerapkan sistem kejuaraan.

Sebagaimana diketahui, street race yang baru pertama kali dihelat di Ancol, Jakarta Utara, telah terselenggara, Minggu (16/1/2022).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut, jika street race menerapkan sistem kejuaraan, maka proses seleksi partisipannya akan lebih ketat lagi.

Dengan demikian, kemungkinan bakal ada sedikit peserta yang bisa lolos seleksi yang diperketat tersebut.

"Kalau sifatnya kejuaraan, ada juara 1, 2, dan 3, itu persyaratannya pasti akan lebih ketat. Otomatis, mungkin, sedikit pebalap yang bisa tersaring yang bisa ikut ke perlombaan," ungkap Sambodo pada awak media, Minggu.

Oleh karena itu, street race yang akan berlangsung nantinya pun tak akan menerapkan sistem kejuaraan.

Dengan demikian, street race yang digelar nantinya tetap akan menggunakan konsep latihan bersama.

"Sehingga mungkin model latihan bersama sepeti ini akan kita pelihara terus," ujarnya.

"Kalau niatnya adalah untuk menjaring semua pebalap-pebalap jalanan, mungkin format seperti ini lebih baik," sambung dia.

Sambodo mengatakan, street race dengan menerapkan kejuaraan lebih sesuai jika yang mengadakan adalah Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Polda Metro Jaya diketahui sudah bekerja sama dengan IMI untuk menggelar street race di Ancol ini.

"Kalau pun ada perlombaan, nanti tingal IMI saja yang mengadakan dengan ketentuan kartu ijin start dan sebagainya," kata Sambodo.

Sebagaimana diketahui, Polda Metro Jaya memang tidak menyediakan hadiah satu pun bagi para partisipan.

Namun, kepolisian menyiapkan doorprize bagi para joki yang beruntung.

Doorprize yang disiapkan pun beragam, mulai dari televisi hingga motor.

Harapan kepolisian, dengan adanya doorprize itu, maka dapat meminimalisir adanya perjudian yang terjadi saat street race.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/17/05300031/street-race-polda-metro-jaya-tak-akan-terapkan-sistem-kejuaraan-ini

Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke