JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet mempersiapkan pasokan oksigen untuk 3 sampai 4 bulan ke depan.
Kasus Covid-19 yang terus melonjak, khususnya di wilayah DKI Jakarta, membuat RSDC Wisma Atlet melakukan berbagai persiapan guna menghadapi lonjakan pasien Covid-19.
Salah satu usaha tersebut ialah dengan memastikan pasokan oksigen yang cukup.
"Kami siapkan oksigen yang cukup," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel dr Mintoro Sumego, Senin (17/1/2022).
Selain itu, tower isolasi yang telah disiapkan RSDC Wisma Atlet berjumlah tiga tower yaitu tower 5, 6, dan 7. Sehingga kapasitas tempat tidur di RSDC Wisma Atlet menjadi 5.939 tempat tidur.
"Dengan adanya tambahan tower 7 tingkat keterisian kamar turun menjadi 43 persen," ujarnya.
Mintoro mengatakan, jika nantinya ada lonjakan kasus, pihak RSDC Wisma Atlet akan menambah tenaga kerja dan relawan.
"Sesuai arahan atasan kami siapkan personil ada dokter, perawat, tenaga medis, dan non medis," terang dia.
Adapun di RSDC Wisma Atlet sekarang ini terdapat 1.508 relawan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet per Senin (17/1/2022) ini berjumlah 2.535 pasien.
Sebanyak 87 persen pasien di RSDC Wisma Atlet merupakan repatriasi atau WNI yang positif Covid-19 setelah bepergian dari luar negeri.
Mintoro sendiri menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi peraturan terkait protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
"Covid-19 belum selesai, masyarakat sebagai garda terdepan jangan panik tapi tetap waspada. Jangan menghindari karantina, jangan takut di tracing, dan segera vaksin apapun jenisnya," tutup Mintoro.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/18/05000031/antisipasi-lonjakan-pasien-pasokan-oksigen-di-wisma-atlet-diklaim-aman