Salin Artikel

Laju Kenaikan Jumlah Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Terlalu Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 semakin merebak, keadaan seketika memburuk. Varian Omicron diyakini menjadi salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19.

Perburukan situasi tersebut ditandai dengan adanya peningkatan jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet.

Dari hari ke hari, minggu ke minggu, jumlah pasien di RSDC Wisma Atlet terus bertambah.

Sebelumnya, Kompas.com pernah mewartakan bahwa jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet kian melonjak.

Pada 7 Januari 2022 terdapat 1.422 pasien Covid-19 yang dirawat dan 31 orang diizinkan pulang. Namun, jumlah pasien yang dirawat justru bertambah 149 orang hanya dalam 1x24 jam. Padahal, sehari sebelumnya jumlah pasien masih di angka 1.304.

"Bertambah, kemarin (6/1/2022) itu baru 1.304," kata Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet, Kolonel dr Mintoro Sumego, Jumat (7/1/2022).

Selang lima hari kemudian, pada 12 Januari 2022, jumlah pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet mengalami kenaikan dari catatan sebelumnya.

Pada 12 Januari 2022, berjumlah 2.160 pasien Covid-19. Jumlah tersebut terbagi menjadi kategori pasien isolasi dan karantina.

"Bertambah, kemarin (11/1/2022) itu baru 1.975 dan pasien yang sembuh diizinkan pulang berjumlah 25 orang," ujar Mintoro.

Sedangkan per Senin 17 Januari 2022, jumlah pasien kian melonjak menjadi 2.535 orang. Artinya, jarak waktu lima hari dari 12 Januari 2022 ke 17 Januari 2022 jumlah pasien bertambah menjadi 375 pasien.

Mintoro mengatakan, tren kenaikan jumlah pasien Covid-19 ini mulai awal Desember 2021 sampai Januari 2022 mengalami kenaikan.

"Awal Desember 2021 masih 112 pasien, sekarang sudah 2.000-an pasien," ujar Mintoro.

Meski mengalami kenaikan jumlah pasien, pihak RSDC Wisma Atlet telah mengantisipasi hal tersebut dengan penambahan satu tower untuk rawat isolasi. Sehingga, ketersediaan kamar di RSDC Wisma Atlet yang banyak belum terisi.

Saat ini keterisian ruangan isolasi di RSDC Wisma Atlet telah mencapai 43 persen.

"Masih ada kapasitas ruangan yang tidak terisi. Kita di sini total ada 5.939 tempat tidur," ungkap Mintoro.

Mintoro mengungkapkan, sebanyak 87 persen pasien di RSDC Wisma Atlet merupakan repatriasi atau WNI yang positif Covid-19 setelah kembali dari luar negeri.

Mintoro menambahkan bahwa para pasien terpapar Covid-19 sebagian besar setelah pulang dari lima negara, yaitu Malaysia, Uni Emirat Arab, Turki, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/18/10010111/laju-kenaikan-jumlah-pasien-covid-19-di-rsdc-wisma-atlet-terlalu-cepat

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke