Salin Artikel

SMAN 6 Belum Bisa Gelar Tracing Usai Temuan Kasus Covid-19, Ini Alasannya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, berencana melakukan tracing atau pelacakan kasus Covid-19 setelah satu siswa di kelas tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Namun, belum ada jadwal pasti terkait tes Covid-19 tersebut karena masih menunggu giliran dari Puskesmas Kebayoran Baru.

"Kami telah koordinasi dengan pihak puskesmas untuk tracing. Hari ini ternyata lagi ngantre," ujar Wakil Kepala SMAN 6 Unro saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Unro mengatakan, untuk sementara, pihak sekolah hanya bisa melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap kelas sekolah setelah satu siswa kelas XII dinyatakan positif Covid-19.

"Kami sementara ini hanya bisa memberikan disinfektan di seluruh kelas khususnya di kelas siswa yang positif," kata Unro.

Setidaknya ada 34 siswa yang harus dites Covid-19 secepatnya karena melakukan kontak erat dengan siswa positif.

"Ditambah ada guru sekitar 7 per harinya, Kamis dan Jumat, yang mengajar di kelas siswa yang positif Covid-19. Kalau dihitung ya antara 12-15 guru yang akan di-tracing," kata Unro.

Proses pembelajaran tatap muka (PTM) di SMAN 6 pun kemudian dihentikan hingga lima hari ke depan, terhitung sejak Senin (24/1/2022).

"Mulai hari ini sampai hari Jumat. Jadi lima hari (penghentian PTM) kan sesuai masa inkubasi," ujar Unro.

Sebelumnya, PTM di SMAN 6 juga sempat dihentikan karena temuan kasus Covid-19. PTM baru dimulai kembali pada Kamis (20/1/2022) kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/24/15530091/sman-6-belum-bisa-gelar-tracing-usai-temuan-kasus-covid-19-ini-alasannya

Terkini Lainnya

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke