JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta kini didominasi transmisi lokal.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, saat ini terdapat 2.404 kasus varian Omicron. Sebanyak 1.095 kasus merupakan transmisi lokal.
"Terkait Omicron 2.404, kasus impor 1.039, lokal 1.095. Ini sudah mendekati, tadinya didominasi oleh kasus impor dari luar negeri," kata Riza, melalui akun instagram pribadinya, Jumat (28/1/2022).
Riza pun mengingatkan masyarakat untuk terus berhati-hati terhadap potensi penyebaran Covid-19, khususnya varian Omicron.
Masyarakat diminta tidak keluar rumah, kecuali ada keperluan mendesak. Kemudian, sebisa mungkin bekerja dari rumah dan selalu menerapkan protokol kesehatan.
Adapun pemerintah telah menggencarkan penerapan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
"Jadi harus hati-hati," ujar Riza.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pada Kamis (27/1/2022), kasus harian Covid-19 mencapai 4.149. Dengan demikian, total kasus Covid-19 di DKI Jakarta kini 891.148.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, sebanyak 3.920 kasus atau 94,5 persen merupakan transmisi lokal.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga mencatat penambahan kasus aktif di DKI, yakni 2.248 kasus. Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 16.330.
Kasus aktif ialah pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan, baik di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah atau terpusat.
Dari total kasus positif, 861.203 orang dinyatakan sembuh dengan tingkat kesembuhan 96,6 persen.
Sebanyak 13.615 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 dengan tingkat kematian 1,5 persen.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/28/19550371/kasus-covid-19-varian-omicron-di-jakarta-didominasi-transmisi-lokal