Salin Artikel

Cegah Covid-19, Ibadah Imlek di Kelenteng Hok Lay Kiong Kembali Dibatasi

BEKASI, KOMPAS.com - Kelenteng Hok Lay Kiong di Kota Bekasi kembali membatasi jumlah umat yang akan beribadah saat perayaan Tahun Baru Imlek 2537 Kongzili.

Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong, Ronny Hermawan mengatakan, pembatasan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Kelenteng membatasi, beribadah juga dibatasi. Kalau sudah 1 jam, bergantian dengan yang lain, seperti tahun lalu, dibatasi," ujar Ronny, saat ditemui, Senin (31/1/2022).

Meski beribadah dibatasi, namun ritual perawatan dan pembersihan kelenteng jelang Imlek tetap dilakukan.

Ronny menuturkan, ritual pembersihan lelenteng dipercaya karena dewa dewi turun ke Bumi melihat segala perbuatan manusia saat Imlek

"Bersih-bersih dilakukan. Lampion dipasang. Simbol dari lampion sendiri artinya, dalam perjalanan tahun yang akan disambut, semua umat manusia diberikan penerangan dalam hidupnya," ujarnya.

Kelenteng yang diperkirakan berusia lebih dari 300 tahun ini merupakan salah satu rumah ibadah yang masih terpelihara dengan baik.

Selain itu kelenteng ini dipercaya dapat mendatangkan rezeki bagi siapa pun yang datang ke tempat tersebut.

"Jadi nama Hok Lay Kiong itu istana yang mendatangkan rezeki atau gerbang rejeki, ya artinya semoga orang yang datang, rejeki datang," ujarnya.

Kelenteng yang berdiri megah di sekitar kawasan Pasar Proyek Kota Bekasi tersebut memiliki beberapa bagian seperti Hio Low di bagian depan. Bagian ini berfungsi sebagai tempat sembahyang.

Selanjutnya ada rupang tuan rumah di bagian tengah, dan juga ornamen dewa-dewi yang menghiasi tembok.

Dewa utama adalah Hok Lay Kiong. Dewa lain yang juga sering disembah seperti Tjay Sen Loya untuk meminta rezeki dan Dewi Kwan Im Posat bagi yang ingin segera menemukan jodoh.

Ada pula Dewa Hok Tek Ceng Sin yang merupakan Dewa Bumi. Sedangkan Dewa Kwan Seng Tekun dipercaya dapat memberikan keadilan bagi siapa pun yang sedang diselimuti masalah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/31/14032331/cegah-covid-19-ibadah-imlek-di-kelenteng-hok-lay-kiong-kembali-dibatasi

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke