Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melonjak, Wakil Ketua DPRD Tangsel: Pemkot Harus Tarik Rem Darurat

Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Li Claudia Chandra meminta Pemerintah Kota Tangsel untuk segera menarik rem darurat.

"Waspadai gelombang ketiga Covid-19. Pemkot Tangsel harus tarik rem darurat," ucap Li kepada wartawan, Rabu (2/2/2022).

Dia memandang, hal itu perlu dilakukan karena terjadinya peningkatan kasus Covid-19 yang luar biasa selama dua minggu terakhir.

"Hari ini tercatat ada 16.000 orang yang terkonfirmasi positif. Ini menandakan kita akan masuk ke gelombang ke-3 penularan Covid-19," ungkapnya.

Dengan adanya berbagai varian virus corona, khususnya Omicron, Li meminta Pemerintah Kota Tangsel untuk bersiap menghadapi lonjakan pasien yang terpapar Covid-19.

Perempuan yang akrab disapa Alin ini juga menawarkan beberapa langkah penanganan Covid-19.

Pertama, yaitu mengaktifkan dan mengefektifkan satgas Covid-19 hingga tingkat RT/RW.

"Meskipun dari beberapa kasus yang sudah ada tidak ditemukan gejala berat, namun kita harus tetap mewaspadainya," ucap Alin.

Kemudian, penerapan protokol kesehatan (prokes) harus lebih ketat lagi. Penggunaan masker dan mengurangi kerumunan adalah salah satu cara yang efektif.

Lalu, imbauan kepada perkantoran untuk melakukan work from home (WFH) sudah tepat dan semestinya juga diikuti dengan pembelajaran tatap muka.

"Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen yang baru dimulai harus segera dievaluasi karena sudah ada beberapa sekolah yang harus melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) kembali," jelasnya.

Menurut Alin, kegiatan belajar mengajar secara langsung memang penting. Namun, lebih penting lagi adalah kesehatan masyarakat khususnya anak-anak dapat terjamin.

Ketua DPC Gerindra Kota Tangsel ini juga mengapresiasi langkah pemkot yang sudah menjalankan vaksinasi Covid-19 dengan baik.

Setelah itu, perlu upaya cepat dan tepat agar ekonomi masyarakat yang baru bangkit bisa tetap terjaga.

"Sektor ekonomi di bidang jasa kuliner yang sekarang sedang naik dan berkembang agar tetap bisa berjalan harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Agar Covid-19 bisa kita tekan sehingga masyarakat bisa berusaha dengan baik," kata Alin.

Adapun Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan melaporan penambahan 843 kasus Covid-19 pada Selasa (1/2/2022).

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangsel mencapai 37.068 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/21211681/kasus-covid-19-melonjak-wakil-ketua-dprd-tangsel-pemkot-harus-tarik-rem

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke