Salin Artikel

SLB 5 Jakarta Ditutup karena Dua Pengajar Positif Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 5 Jakarta ditutup lantaran dua orang tenaga pendidik atau pengajar di sana terkonfirmasi positif Covid-19.

"SLBN 5 Jakarta belum mulai pembelajaran tatap muka, karena masih lockdown. Sebab, terdapat dua tenaga pendidik yang positif sejak 28 januari 2022 lalu," ungkap Kepala SLBN 5 Jakarta Eni Pujiastuti saat dikonfirmasi, Jumat (4/2/2022).

Saat ini, kkegiatan belajar mengajar dialihkan ke sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau sekolah daring (online).

Setelah dua pengajar dinyatakan positif Covid-19, pihak sekolah pun segera mengajukan tes swab massal terhadap warga sekolah baik pegawai, guru, maupun peserta didik.

Tes dilakukan oleh Puskesmas Palmerah.

Sembari menunggu hasil, pihak Puskesmas pun merekomendasikan SLBN 5 Jakarta untuk menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) selama 7 hari, sejak 29 Januari 2022 hingga 4 Februari 2022.

"Berdasarkan rekomendasi dari Puskesmas Palmerah, kami diminta untuk buka kembali hari Senin nanti, 7 Februari 2022," kata Eni.

Meski demikian, menjelang akhir masa penutupan, dirinya masih belum menerima hasil pemeriksaan massal yang sebelumnya dilakukan.

"Namun, kami sampai saat ini belum menerima hasil PCR guru, tenaga pendidik dan peserta didik yang sebelumnya melakukan kontak langsung," kata Eni.

Jika hingga Senin nanti hasil tersebut belum keluar, Eni memilih untuk tetap menerapkan PJJ demi keamanan warga sekolah.

"Kalau sampai Senin depan belum keluar hasil tesnya, mungkin PJJ saja," imbuh dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/04/13111241/slb-5-jakarta-ditutup-karena-dua-pengajar-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke