Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pengemudi Taksi "Online" Jadi Korban Penipuan Penumpang Modus Pinjam Telepon Genggam

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi taksi online inisial DH menjadi korban penipuan oleh penumpangnya dengan modus pinjam gawai.

Kejadian itu bermula ketika pelaku inisial W menghentikan mobil korban DH saat melewati Jalan Cempaka Raya, Veteran, Bintaro pada Jumat, (04/2/2022).

Kapolsek Cilandak Kompol Agung Permana menyebut, saat itu pelaku W meminta korban DH untuk mengantar ke jalan H. Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan. Namun, di tengah perjalanan pelaku malah memesan mobil bak untuk diantar ke daerah lain. 

"Pelaku memberhentikan taksi korban untuk minta diantar ke alamat Jl H.Nawi I. Kemudian, di perjalanan pelaku memesan mobil bak di daerah Cipete selatan, lalu bersama-sama (korban dan pelaku) menuju ke alamat yang pelaku tuju," ujar Agung saat dihubungi, Sabtu (5/2/2022).

Setelah sampai di lokasi, pelaku W meminjam gawai milik korban DH untuk mengabarkan istrinya. Korban dengan sadar memberikan gawai miliknya.

Saat korban DH hendak memarkirkan mobil, pelaku W langsung keluar dari mobil dan melarikan diri.

"Pada saat korban masih berada di dalam taksi untuk parkir. Pelaku pergi meninggalkan sopir taksi tersebut," tutur Agung.

Agung menambahkan, korban kemudian meminta bantuan kepada warga untuk mencari pelaku.

Setelah itu, korban DH dengan dibonceng warga mengejar pelaku W. Rupanya pelaku W telah diamankan oleh warga setempat.

"Ternyata pelaku sudah diamankan oleh warga setempat. Kemudian warga menghubungi Polsek Cilandak," tegasnya.

Saat ini pelaku W telah diamankan Polsek Cilandak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/05/16313951/pengemudi-taksi-online-jadi-korban-penipuan-penumpang-modus-pinjam

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Satu Rumah di Cipayung Depok Roboh akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Megapolitan
Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Kadis LH Klaim Sudah Rekrut Sejumlah Anggota Keluarga Eks PJLP yang Dipensiunkan

Megapolitan
Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Keluarga Bisa Jadi Pengganti PJLP yang Diberhentikan karena Usia, Ini Syaratnya

Megapolitan
Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Salah Lafalkan Pancasila, Plt Wali Kota Bekasi Disebut Grogi karena Tekanan Massa

Megapolitan
Kadis LH Tegaskan Tak Pernah Janji Masukkan Anggota Keluarga Eks PJLP sebagai Pengganti

Kadis LH Tegaskan Tak Pernah Janji Masukkan Anggota Keluarga Eks PJLP sebagai Pengganti

Megapolitan
Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Polda Metro Jaya Tangkap 379 Pelaku Tindak Pidana Selama Operasi Pekat

Megapolitan
Berkas Perkara AG Dinyatakan Lengkap, Kasus Penganiayaan D Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan dan Segera Disidangkan

Berkas Perkara AG Dinyatakan Lengkap, Kasus Penganiayaan D Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan dan Segera Disidangkan

Megapolitan
Khawatir Jadi Ajang Tawuran, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Gelar 'Sahur On The Road'

Khawatir Jadi Ajang Tawuran, Polisi Imbau Warga Bekasi Tak Gelar "Sahur On The Road"

Megapolitan
Jadi Surga 'Thrift', 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Jadi Surga "Thrift", 19 Kios di Pasar Senen Digerebek

Megapolitan
Pemprov DKI Tegaskan Tak Bisa Langsung Rekrut Anggota Keluarga Eks PJLP

Pemprov DKI Tegaskan Tak Bisa Langsung Rekrut Anggota Keluarga Eks PJLP

Megapolitan
Warga Ungkap PSK yang Digerebek di Tambora Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Warga Ungkap PSK yang Digerebek di Tambora Tertutup dan Jarang Bersosialisasi

Megapolitan
Soal Penggantian Wali Kota Jakbar, Heru Budi: Biasa, Rutin...

Soal Penggantian Wali Kota Jakbar, Heru Budi: Biasa, Rutin...

Megapolitan
Polres Jaksel Larang 'Sahur On The Road' Selama Ramadhan

Polres Jaksel Larang "Sahur On The Road" Selama Ramadhan

Megapolitan
Tak Punya Penghasilan sejak Dipensiunkan, Eks PJLP: Yang Laku, Dijual Buat Makan...

Tak Punya Penghasilan sejak Dipensiunkan, Eks PJLP: Yang Laku, Dijual Buat Makan...

Megapolitan
Minta Pemprov DKI Segera Perbaiki Jalan Berlubang, DPRD: Jangan Tunggu Ada Korban Dulu

Minta Pemprov DKI Segera Perbaiki Jalan Berlubang, DPRD: Jangan Tunggu Ada Korban Dulu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke