Untuk diketahui, HM tewas dikeroyok di Jalan Pulo Kambing Raya, Cakung, Jakarta Timur, karena diteriaki maling setelah kendaraannya menyenggol pengendara motor.
"Keenam tersangka tidak ada kaitannya dengan latar belakang korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, dikutip Senin (7/2/2022).
Menurut Zulpan, penyidik sudah melakukan pendalaman terhadap keenam tersangka pengeroyok HM hingga tewas.
Hasilnya, para tersangka saling mengenal satu sama lain.
Selain itu, lanjut Zulpan, penyidik juga tidak menemukan adanya rencana tindak kejahatan, seperti ancaman pembunuhan, yang dilakukan para tersangka terhadap korban.
"Sudah saya sampaikan keenam tersangka itu bahkan ada yang tidak saling kenal," kata Zulpan.
"Sudah dibuka semua komunikasinya, handphone-nya kami lihat, percakapan kami lihat mundur ke belakang sekian bulan. Itu tidak ada mereka berbicara atau merencanakan (pengeroyokan). Itu tidak ada," ungkap Zulpan.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Timur memeriksa Bryana Halim, anak dari HM, pada Sabtu (5/2/2022).
Dalam pemeriksaan tersebut, Bryana memberikan keterangan kepada penyidik terkait dugaan ancaman pembunuhan yang diterima HM sebelum pengeroyokan.
Bahkan, kata Bryana, HM sempat melarang anaknya untuk berkunjung ke rumah atau bertemu untuk sementara waktu.
"Papa dapat ancaman mati sebelum kejadian, ancaman dibunuh sebelum kejadian. Saya sebulan lebih enggak boleh ke rumah," ungkap Bryana.
Bryana menambahkan, sang ayah bahkan sempat mengaku kerap dibuntuti seseorang setiap bepergian sebelum peristiwa pengeroyokan.
"Jadi sebelum kejadian ada telepon, dan papa mengatakan, 'Kamu kenapa buntutin saya terus?'. Itu beberapa hari sebelum kejadian," kata Bryana.
Untuk diketahui, insiden pengeroyokan terhadap HM bermula ketika mobil yang dikendarai korban menyerempet salah satu motor di kawasan Cipinang Muara.
"Pengemudi motor kemudian merasa dirugikan, karena melihat mobil korban tidak berhenti," kata Zulpan.
Pemotor itu lalu mengejar korban dan melakukan aksi provokatif dengan teriak 'maling'.
"Inilah yang mengakibatkan banyaknya pemotor lain simpatik, secara beramai-ramai mengejar mobil korban sampai TKP (tempat kejadian perkara) akhir di Pulo Kambing," kata Zulpan.
Penganiayaan dilakukan hingga HM tewas di Jalan Pulo Kambing, Minggu (23/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/05320891/polisi-sebut-tersangka-pengeroyokan-kakek-di-cakung-tak-terkait-ancaman