Salin Artikel

Kasus Covid-19 di Jakarta Tembus 15.825 dalam Sehari, Tertinggi Selama Pandemi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta mencatatkan rekor baru temuan kasus harian pada Minggu (6/2/2022).

Dilansir dari corona.jakarta.go.id, temuan kasus harian pada 6 Februari 2022 mencapai 15.825 kasus.

Jumlah tersebut merupakan kasus positif harian tertinggi yang pernah dialami DKI Jakarta selama pandemi Covid-19.

Pada gelombang kedua, penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi berada di angka 14.619 kasus yang terjadi pada 12 Juli 2021.

Kemudian, kasus berangsur turun pada 13 Juli di angka 12.182, 14 Juli di angka 12.667 dan mulai melandai pada 19 Juli dengan temuan kasus harian mencapai 5.000.

Selain menjadi rekor tertinggi selama pandemi, pada Minggu kemarin, DKI Jakarta juga mencatat positivity rate harian mencapai 26,2 persen.

Dari 60.406 orang yang dites PCR, ada 15.825 yang dinyatakan positif.

Data temuan kasus harian Covid-19 di Jakarta terus meningkat signifikan dalam dua pekan terakhir.

Berikut data penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam dua pekan terakhir, terhitung 23 Januari-6 Februari 2022:

  • 23 Januari: 1.739 kasus baru
  • 24 Januari: 1.993 kasus baru
  • 25 Januari: 2.190 kasus baru
  • 26 Januari: 3.509 kasus baru
  • 27 Januari: 4.149 kasus baru
  • 28 Januari: 4.558 kasus baru
  • 29 Januari: 5.765 kasus baru
  • 30 Januari: 6.631 kasus baru
  • 31 Januari: 5.268 kasus baru
  • 1 Februari: 6391 kasus baru
  • 2 Februari: 9.132 kasus baru
  • 3 Februari: 10.317 kasus baru
  • 4 Februari: 13.179 kasus baru
  • 5 Februari: 12.774 kasus baru
  • 6 Februari: 15.825 kasus baru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/07/11341291/kasus-covid-19-di-jakarta-tembus-15825-dalam-sehari-tertinggi-selama

Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Perusahaan Korban Rp 43 Juta

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Perusahaan Korban Rp 43 Juta

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke