Apollo Bar and Lounge Jaksel Disegel Polisi karena Pukul 01.30 Dini Hari Masih Buka

Satu tempat hiburan malam pun disegel karena terbukti melanggar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, jajaran Ditresnarkoba Polda Metro Jaya melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke sejumlah tempat hiburan malam pada Sabtu (5/2/2022) malam hingga Minggu (6/2/2022) dini hari.

"Sebanyak empat tempat hiburan malam yang diperiksa yaitu Embassy Club, RAIA, Chao-Chao, dan Apollo Bar and Lounge," ujar Zulpan dalam keterangannya, Senin (7/2/2022).

Dari keempat hiburan tersebut, kata Zulpan, satu di antaranya, yakni Apollo Bar and Lounge di Kuningan, Jakarta Selatan, kedapatan melanggar pembatasan jam operasional pada masa PPKM level 2.

"Pelanggarannya adalah jam operasionalnya, masih beroperasi sampai pukul 01.30 WIB," kata Zulpan.

Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa mengatakan, kepolisian pun langsung melakukan tes swab antigen secara acak terhadap para pengunjung.

Selain itu, kepolisian juga menyegel sementara tempat hiburan itu dengan memasang garis polisi.

"Hasilnya (tes antigen) seluruhnya negatif. Kemudian dilakukan penindakan tegas pemasangan garis polisi," ungkap Mukti.

Selanjutnya, kata Mukti, Polda Metro Jaya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menindaklanjuti temuan pelanggaran tersebut.

Lonjakan kasus Covid-19 di Ibu Kota

Untuk diketahui, jumlah kasus Covid-19 di DKI Jakarta terus melonjak tajam.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan 15.825 kasus Covid-19 pada Minggu (6/2/2022).

Dengan demikian, jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19 di DKI Jakarta hingga kini mencapai 980.970 kasus.

Sebanyak 899.957 di antaranya telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 91,7 persen.

Sementara itu, total 13.794 orang dinyatakan meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen.

"Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 22,0 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,3 persen," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.