Salin Artikel

Polda Metro Jaya Sebut Korban Lain dalam Kecelakaan Mobil hingga Terbakar di Senen Belum Teridentifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan satu korban lain dalam kecelakaan tunggal mobil Camry hingga terbakar di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, belum teridentifikasi.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebutkan, hingga kini polisi belum dapat memastikan identitas apa pun, termasuk jenis kelamin korban tersebut.

"Satu korban lainnya belum berhasil diidentifikasi jadi kita belum tahu jenis kelaminnya itu laki-laki atau perempuan," ujar Sambodo dalam keterangannya, dikutip Rabu (9/2/2022).

Sambodo enggan memastikan bahwa satu korban lain yang belum teridentifikasi merupakan perempuan berinisial F.

Hal ini sempat disampaikan Polres Metro Jakarta Selatan berdasarkan temuan kartu identitas di dalam kendaraan yang hangus terbakar tersebut.

"Itu kan berdasarkan bukti, identitas yang kami temukan di TKP. Tapi kan belum tentu itu dia. Ada yang misalnya ketemu kartu nama Mr.X, kan belum tentu yang punya kartu nama itu adalah korban," ungkap Sambodo.

Hingga kini, kata Sambodo, tim DVI masih melakukan identifikasi sambil mengumpulkan data-data dari masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Tentu ini nanti harus berdasarkan pemeriksaan dari DVI, ahli forensik, ahli DVI akan menetukan orang tersebut adalah si A," kata Sambodo.

"Memang sudah ada beberapa keluarga yang datang untuk menyerahkan beberapa bukti yang mengaku sebagai keluarganya. Saat ini sedang dalam proses identifikasi pengambilan DNA dan sebagainya," pungkasnya.

Sebelumnya, Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan di Jalan Raya Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022).

Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, satu dari dua korban merupakan perempuan usia 31 tahun berinisial F.

"Perempuan yang satu, atas nama F, kelahiran tahun 1991," kata Purwanta, Senin (7/2/2022).

Purwanta mengatakan, saat ini pihak keluarga telah mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

"Saya lagi menemui keluarganya," ucap Purwanta.

Adapun kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Mobil sedan Camry menabrak pembatas jalan jalur transjakarta hingga mobil terbakar.

Dugaan sementara penyebab kecelakaan yakni akibat hilangnya kendali atas kendaraan.

"Dugaan sementara out of control, menabrak pembatas jalan jalur busway," tutur Purwanta.

Akibat kecelakaan tunggal tersebut, seorang pengendara dan satu penumpang mobil meninggal. Jenazah korban telah dibawa ke RSCM Jakarta.

Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa salah satu korban merupakan putra dari Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang yang bernama Novandi Arya Kharizma.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/09/10281231/polda-metro-jaya-sebut-korban-lain-dalam-kecelakaan-mobil-hingga-terbakar

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke