Salin Artikel

Rumah Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri di Sunter Agung Dipasangi Stiker

Setidaknya terdapat 39 rumah di RW 001 Kelurahan Sunter Agung yang ditempeli stiker.

"Hari ini kami telah melaksanakan penempelan stiker di rumah warga yang isoman di RW 001 Kelurahan Sunter Agung," ujar Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka di lokasi, Jumat (11/2/2022).

Menurut Danang, stiket tersebut dipasang agar pasien yang sedang menjalani isoman lebih terpantau.

Tujuan lainnya agar warga mengetahui bahwa penghuni rumah tersebut sedang menjalani isolasi.

"Biar enggak ke mana-mana, jelas gitu. Kalau tidak ditempel kan jadi tidak ketahuan. Supaya mereka itu lebih tertib dalam isoman karena ini permukiman padat jadi harus ada stikernya," kata dia.

Danang mengatakan, stiker ada ditempel setelah warga yang menjalani isoman diberi obat dan sembako.

Adapun data kasus aktif Covid-19 di Kelurahan Sunter Agung menunjukkan hanya ada 460 kasus aktif Covid-19 per Jumat ini, dari sebelumnya disebut sekitar 1.000.

Danang mengatakan, angka tersebut diketahui berdasarkan hasil cleansing dan verifikasi lapangan yang telah dilakukan.

"Per hari ini (kasus aktif Covid-19) ada 460, yaitu 308 isoman (isolasi mandiri) dan 129 dirawat. Itu data di lapangan," ujar Danang.

Danang menjelaskan, data hasil verifikasi lapangan yang dimaksud adalah data by name by address yang ada di puskesmas setempat.

Pihaknya masih akan menunggu informasi baik dari satgas kecamatan, tingkat kota, maupun dari RT/RW apabila ada tambahan kasus.

Terkait adanya selisih data 1.000 lebih kasus aktif dengan hasil verifikasi di lapangan, Danang mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya kurang tahu kenapa ada selisih, yang jelas di lapangan adanya 460. Mungkin saja sisanya sudah sembuh, mungkin saja sisanya data yang belum dikirim ke kami, mungkin saja data itu sudah numpang KTP atau hal-hal lain yang kami tidak tahu," tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/11/12441031/rumah-pasien-covid-19-yang-jalani-isolasi-mandiri-di-sunter-agung

Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke