Korban pun harus menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang dialaminya.
Peristiwa tersebut sudah dilaporkan pihak keluarga korban ke Polda Metro Jaya dan telah teregistrasi dengan nomor LP/B/748/II/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 11 Februari 2022.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya laporan insiden dugaan peluru nyasar yang mengakibatkan korban mengalami luka tembak.
Namun, Zulpan tidak menjelaskan secara terperinci perihal laporan tersebut.
Dia hanya mengatakan bahwa saat ini penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya sedang menyelidiki dan mendalami kasus tersebut.
"Masih lidik, ditangani Ditreskrimum," kata Zulpan, Kamis (17/2/2022).
Dihubungi secara terpisah, ibu korban, Musliari, mengungkapkan bahwa peristiwa yang menimpa Fadillah Rafi terjadi pada Jumat (11/2/2022).
Saat kejadian, korban yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah tertahan di pinggir jalan kawasan Kramatjati karena ada aksi tawuran.
"Anak saya ini meminggirkan motornya, tiba-tiba melesat itu (peluru) kena perut anak saya," kata Musliari.
Sampai saat ini, korban masih terbaring lemas di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk mendapatkan perawatan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/17/11125041/seorang-pemuda-tertembak-peluru-nyasar-di-kramatjati-polisi-selidiki