Salin Artikel

34 Tanaman Hias Anthurium hingga Monstera Variegata di Depok Dicuri, Pemilik Rugi Rp 300 Juta

Pemilik Green House 'Tanam Sajalah' Vani Rastya Andita (25) menduga, kawanan pencuri itu melakukan aksinya sekitar pukul 01.00 WIB.

"Itu dia (pelaku) loncat dari bagian bolong (sela-sela) green house bagian atas. Sepertinya dia (pelaku) tiga orang dan satu orang di luar pegang celurit buat jaga-jaga kalau misalnya ada yang datang," ujar Vani saat ditemui dilokasi, Jumat (18/2/2022).

Kawanan pencuri itu membawa kabur 34 pot berisi jenis tanaman berbeda dengan harga per tanaman hingga puluhan juta rupiah.

"Yang diambil ada 34 pot, untuk jenisnya Monstera Mint, Monstera Variegata, Monstera Morata, Florida Beauty, Violin Variegata, Monstera Soni Variegata, dan Anthurium Pterodactyl Variegata, Adenium Yellow. Kurang lebih rata-rata Rp 2 juta per daun hingga Rp 50 juta," kata Vani.

Sebelum pencurian terjadi, malam hari itu, Vani mendengar suara motor mencurigakan di sekitar tempat usahanya.

"Sebelumnya itu dari jam 10 malam itu sudah ada motor yang lewat belakang, sementara kan di belakang itu jalan buntu, cuma kuburan doang, tapi ada orang masuk terus keluar lagi kayak nyari celah," ujar Vani.

"Nah terus sekitar sebelum kejadian 00.33 WIB itu, di depan rumah saya ada yang berhenti motor cukup lama, mungkin dia ngecek 'ini yang punya rumah udah tidur apa belum, atau gimana'," lanjutnya.

Akibat kehilangan tanaman hias tersebut, Vani mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 300 juta.

"Diakumulasi dari 34 tanaman yang hilang kurang lebih Rp 300 juta," ujarnya.

Vani baru mengetahui bahwa green house dibobol kawanan pencuri ketika hendak mengecek tokonya pada pagi hari.

Mengetahui hal itu, Vani langsung melapor ke kepolisian.

"Saya baru tahu tanaman saya hilang pas dicek pagi itu tanaman saya sudah enggak pada ada, jadi langsung kabarin (polisi) dan dari Tim Inafis untuk cek sidik jari di TKP," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/18/14405971/34-tanaman-hias-anthurium-hingga-monstera-variegata-di-depok-dicuri

Terkini Lainnya

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke