Salin Artikel

Kasus Omicron di Depok Tertinggi Se-Jabar, Ratusan Nakes Tumbang

DEPOK, KOMPAS.com - Pusat Data dan Informasi dan Koordinasi Provinsi Jawa Barat atau Pikobar, mencatat sebaran kasus Covid-19 varian Omicron di Kota Depok paling tinggi se-Jawa Barat.

Hal itu berdasar hasil pemeriksaan S gane target failure (SGTF), bahwa kasus probable Omicron di Depok tercatat 166 kasus dan whole genome squencing (WSG) 55 kasus.

Kemudian di Kota Bandung terdapat 134 kasus berdasarkan pemeriksaan SGTF dan 127 kasus dari hasil WGS.

Sementara, per 16 Februari 2022, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Barat mencapai 887.131 dengan 147.882 pasien dalam perawatan, kasus sembuh sebanyak 724.372, dan kasus kematian 14.877.

Berdasarkan wilayah, peta kasus Covid-19 berada di kawasan Depok, Bogor, Bekasi, dan Bandung Raya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Nina Susana Dewi, dalam siaran pers, Sabtu (19/2/2022), mengatakan, jumlah tempat tidur ruang isolasi Covid-19 mencapai 11.630 dari 342 rumah sakit.

Selain itu terdapat 1.166 tempat tidur IGD. Sehingga totalnya ada 12.796 tempat tidur perawatan pasien Covid-19.

"BOR (bed occupancy rate) tempat tidur Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Jabar dalam satu bulan terakhir mengalami kenaikan," kata Nina, dikutip dari Antara, Minggu (20/2/2022).

Nina menuturkan, untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus, pemerintah provinsi telah mengeluarkan kebijakan terkait peningkatan kapasitas tempat tidur rumah sakit melalui Surat Edaran Nomor: 23/KS.01/Dinkes tentang Penambahan Kapasitas Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat.

Kemudian masyarakat dapat mengakses https://pikobar.jabarprov.go.id/ untuk memudahkan dalam mencari berbagai informasi terkait Covid-19.

Ratusan nakes terpapar Covid-19

Lonjakan Kasus Covid-19 di Kota Depok membuat ratusan tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas (satgas) Penanganan Covid-19 Dadang Wihana mengatakan, terdapat 150 tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19 hingga saat ini.

"Ini kita masih identifikasi sudah lebih 150-an tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19," ujar Dadang dalam keterangannya, Sabtu (19/2/2022).

Dilansir dari situs resmi Dinas Kesehatan Kota Depok, ada 1.827 nakes laki-laki dan 5.329 nakes perempuan yang tersebar di puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Dadang menambahkan, para nakes memiliki beban kerja yang tinggi di tengah lonjakan kasus Covid-19, terutama mereka yang memberikan pelayanan di puskesmas.

"Saat ini memang untuk kondisi nakes itu bekerja dengan 24 jam karena lonjakan kasus cukup tinggi, terutama nakes di puskesmas," kata Dadang.

"Mereka diberi amanah untuk mengawasi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah, belum lagi nakes juga memang melakukan vaksinasi, swab PCR dan pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya," lanjutnya.

Karena itu, jumlah tertinggi nakes yang terpapar Covid-19 berasal dari puskesmas.

"Nakes yang terpapar Covid-19 tertinggi dari puskesmas. Bagi puskesmas dengan nakesnya banyak yang terpapar covid untuk sementara layanan beberapa hari dihentikan dan dialihkan kepada puskesmas lainnya," ujarnya.

Kenaikan kasus Covid-19 dalam sepekan

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok, Minggu (20/2/2022), tercatat penambahan 1.322 kasus harian Covid-19, dengan total 146.821 kasus terkonfirmasi Covid-19.

Kemudian, kasus kematian dan pasien sembuh dikarenakan Covid-19 dinyatakan bertambah nihil.

Secara kumulatif tercatat 105.045 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh setelah isolasi dan perawatan. Selain itu, 2.191 pasien Covid-19 berujung kematian.

Berikut angka kasus harian Covid-19 dalam sepekan terakhir di Depok:

14 Februari: 1.356 kasus

15 Februari: 2.191 kasus

16 Februari: 2.352 kasus

17 Februari: 2.458 kasus

18 Februari: 1.871 kasus

19 Februari: 1.478 kasus

20 Februari: 1.322 kasus

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/21/07230401/kasus-omicron-di-depok-tertinggi-se-jabar-ratusan-nakes-tumbang

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke