Salin Artikel

Ratusan Petugas dan Alat Berat Dikerahkan Bersihkan Sampah di Sekitar Tanggul Laut NCICD

Sampah-sampah tersebut dibuang oleh warga sekitar ke lokasi proyek tanggul laut NCICD yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain itu, sampah-sampah tersebut juga ada yang berasal dari laut.

"Ini lokasi tanggul laut NCICD Kementerian PUPR yang proyeknya memang belum sepenuhnya tuntas. Jadi ada lokasi yang belum diselesaikan, dimanfaatkan warga untuk membuang sampah," kata Camat Cilincing M Andri, Rabu (23/2/2022).

Andri mengatakan, pengerahan personel dan pembersihan dengan menggunakan alat-alat tersebut merupakan kolaborasi bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Sumber Daya Air, aparat kecamatan dan kelurahan, serta Suku Dinas LH Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

"Rencananya kami akan melaksanakan (kegiatan pembersihan) seminggu, tapi dukungan alat berat mungkin hanya tiga hari. Setelah itu akan dilaksanakan secara manual oleh tenaga PJLP dan PPSU," kata dia.

Andri mengatakan, karena lahan tersebut terbengkalai cukup lama dan lokasinya dekat dengan perumahan warga, maka ada warga di sekitar lokasi yang memanfaatkannya untuk tempat membuang sampah.

Padahal, kata dia, untuk mengangkut sampah dari lokasi tersebut cukup sulit karena akses kendaraannya harus melewati lahan milik perorangan.

Sebelum ada tanggul laut, kata dia, pelayanan sampah warga dilakukan oleh petugas kebersihan RW, sedangkan tempat pembuangan sampah (TPS) ada di Jalan Raya Cilincing.

"Jadi dilayani petugas kebersihan yang gerobak. Kalau dibilang tidak ada tempat pembuangan ya mungkin ada beberapa warga yang tidak mau mengumpulkan ke petugas kebersihan RT dan RW," kata Andri.

Andri mengatakan, lokasi tersebut dimanfaatkan warga untuk membuang sampah karena Kementerian PUPR belum membangun jalan inspeksi dan jalur hijau yang seharusnya dibangun di sekitar tanggul.

Sebab seharusnya, kata dia, tanggul laut yang selesai dibangun dilengkapi jalan inspeksi dan jalur hijau seperti yang sudah dilakukan di sisi timur.

Oleh karena itu, pihaknya meminta Kementerian PUPR untuk menyelesaikan pembangunan jalan inspeksi dan ruang terbuka hijau (RTH).

Apalagi, kata dia, tanggul tersebut juga sudah akan tersambung dalam waktu yang tidak akan lama.

"Kami minta Kementerian PUPR untuk segera menuntaskan pembangunan ini karena tanggulnya sebentar lagi sudah tersambung. Tolong segera dilengkapi jalur hijau dan jalan inspeksinya," kata dia.

Kemudian, pihaknya juga akan bermusyawarah dengan warga agar mereka tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.

Sebab setiap kali pihaknya membersihkan sampah, pasti sampah tersebut akan muncul kembali.

"Nanti juga tempat sampahnya akan dilokalisir di masing-masing RW, baik RW 015 maupun RW 004 supaya warga tidak buang di semua tempat," kata dia.

Setidaknya di RW 015 terdapat 3 RT, sedangkan di RW 004 ada 5 RT.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/23/15301991/ratusan-petugas-dan-alat-berat-dikerahkan-bersihkan-sampah-di-sekitar

Terkini Lainnya

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke