Salin Artikel

Ibu Sedang Cuci Piring, Bocah 6 Tahun Tewas Tercebur Sumur akibat Tutup Tripleks Rapuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ibunya sedang mencuci piring, seorang anak berusia 6 tahun  tercebur ke dalam sumur hingga meninggal dunia. Peritiwa naas itu terjadi di Kelurahan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Kamis (24/2/2022).

Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menerima laporan bahwa bocah berinisial BP itu tercebur ke dalam sumur pada pukul 14.33 WIB.

Sebanyak lima personel langsung dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi BP dan proses evakuasi selesai pukul 15.13 WIB.

Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, awalnya korban bermain di dekat sumur.

"Ibu korban sedang mencuci piring di dekat korban, lalu korban bermain dekat sumur itu," kata Gatot, dalam keterangannya, Kamis.

Lokasi sumur tersebut masih berada di area rumah korban. Pada bagian atasnya ditutup tripleks. Namun, tripleks tersebut rapuh dan rusak ketika diinjak oleh BP.

"Triplek ternyata rapuh dan anaknya tercebur," tutur Gatot.

Ketua RW 009 Cijantung, Hermanto mengatakan, sumur sedalam 20 meter tersebut mengandalkan mesin pompa air yang disambung menggunakan pipa PVC atau paralon, bukan katrol timba.

Menurut Hermanto, ketika terjatuh, BP sempat berpegangan pada paralon. "Tapi karena enggak kuat, akhirnya jatuh," tutur dia.

Saat dievakuasi, BP dalam keadaan pingsan dan sempat mengeluarkan cairan atau muntah. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas, namun naas nyawa bocah kecil tersebut tidak tertolong.

"Dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo tadi," kata Hermanto.

(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Kristian Erdianto)

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/11010131/ibu-sedang-cuci-piring-bocah-6-tahun-tewas-tercebur-sumur-akibat-tutup

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke