Salin Artikel

Saling Ejek Usai Main Sepak Bola, 2 Kelompok Remaja di Johar Baru Tawuran

JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga saling ejek setelah bertanding sepak bola, dua kelompok remaja di Jalan Kampung Rawa Sawah, Johar Baru, Jakarta Pusat terlibat tawuran.

"Main bola, kalah main ejek-ejekan. Ya itulah warga," ujar Kanit Reskrim Polsek Johar Baru AKP Suprayogo, Jumat (25/2/2022).

Suprayogo mengatakan, aksi saling serang tersebut terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Kedua kelompok tersebut saling serang menggunakan batu hingga balok.

"Sementara belum ada kita dapatkan senjata tajam," kata dia.

Polsek Johar Baru mengamankan sejumlah pelaku tawuran untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Suprayogo mengatakan, sebelumnya dua kelompok remaja itu sempat dimediasi oleh RT dan RW setempat.

"Waktu itu sudah dimediasi sama RW setempat, sama RT-nya juga dimediasi," tutur dia.

Terpisah, Kapolsek Johar Baru Kompol Edison membenarkan adanya tawuran dua kelompok warga di Jalan Kampung Rawa Sawah, Johar Baru.

Menurut dia, akibat tawuran itu tidak ada korban luka-luka maupun korban jiwa.

"Dini hari tadi dibubarkan dan tidak ada korban jiwa," ucap Edison.

Saat ini kejadian tawuran tersebut masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Johar Baru.

"Kami masih penyelidikan," tutur Edison.

Sebagai informasi, kawasan Johar Baru merupakan wilayah rawan tawuran antar warga.

Pada 16 Agustus 2021 seorang pria tewas akibat sabetan senjata tajam dalam aksi tawuran yang terjadi di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Korban berinisial IM (51) itu merupakan seorang ojek online.

Adik korban, Mega Nilamsari menyebutkan, korban tewas saat berupaya membubarkan tawuran yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB.

"Jadi dia (korban) baru saja pulang ngojek. Dia enggak ikut-ikutan dalam tawuran itu. Memang dia ambil bambu bendera, maksudnya mau bubarin tawuran itu. Nah tiba-tiba orang Baladewa nyerang kakak saya," kata Mega, Senin (16/8/2022) lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/25/22231521/saling-ejek-usai-main-sepak-bola-2-kelompok-remaja-di-johar-baru-tawuran

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke