Salin Artikel

Syarat Masuk ke Ragunan 2022

KOMPAS.com - Taman Margasatwa Ragunan menjadi salah satu tempat wisata yang buka di masa pandemi.

Meski tetap buka, pengelola setempat memberlakukan beberapa syarat bagi pengunjung untuk bisa masuk ke kawasan Ragunan.

Untuk tahun 2022 ini, sejumlah syarat yang diberlakukan ialah:

  • Wajib mendaftar online paling lambat H-1 kunjungan melalui link resmi Taman Margasatwa Ragunan. Klik di sini.
  • Wisatawan luar KTP DKI Jakarta sudah bisa berkunjung.
  • Selama PPKM Level 3, maka untuk dewasa (12 tahun ke atas) wajib sudah vaksin dosis kedua dan scan QR, sedangkan untuk Anak (usia 6 – 12) wajib sudah vaksin dosis pertama hanya menunjukkan kartu vaksin nya saja.Anak di bawah 12 tahun wajib didampingi orang tua.
  • Wajib melakukan check-in dan check-out melalui aplikasi PeduliLindungi.
  • Wajib memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan selama berada di area Ragunan.
  • Mematuhi pembatasan jumlah kunjungan dengan kapasitas 25 persen dan mematuhi jam-jam operasional.
  • Jam operasional Taman Marasatwa Ragunan buka mulai Selasa hingga Minggu (Hari Senin Libur), pukul 07.00 -14.30 WIB.
  • Mematuhi pemberlakuan sistem ganjil-genap untuk kendaraan yang akan memasuki Taman Margasatwa Ragunan yang berlaku pada Jumat pukul 12.00 - 18.00 WIB, serta dari Sabtu dan Minggu pukul 07.00 -14.30 WIB.

Untuk melakukan pemesanan tiket online maka berikut langkah-langkahnya :

Taman Margasatwa Ragunan merupakan salah satu objek wisata yang masih menjadi sasaran orang.

Taman seluas 140 hektar ini menyediakan berbagai macam koleksi spesies. Banyak juga pertunjukan yang bisa Anda dan anak saksikan di sini.

Taman Margasatwa Ragunan terletak di Jalan Harsono RM Nomor 1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Harga tiket masuknya terbilang murah. Untuk dewasa dikenakan biaya Rp 4.000 sedangkan untuk anak-anak dikenakan biaya Rp 3.000.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/28/04150011/syarat-masuk-ke-ragunan-2022

Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke