Salin Artikel

PTM di Kota Tangerang Hanya Diikuti Murid Kelas 6 SD, Ini Alasannya

Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang Helmiati berujar, pihaknya menerapkan PTMT untuk kelas 6 saja karena mereka dinilai sudah memahami protokol kesehatan.

"Kalau kelas 6 kan kelas tinggi, kami anggap anak kelas 6 sudah lebih cerdas memahami protokol kesehatannya, lebih paham," ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (2/3/2022).

Helmiati mengungkapkan, murid kelas 6 mengikuti PTMT juga karena mereka akan menghadapi ujian akhir sekolah.

Menurut dia, siswa kelas 6 harus memiliki kesiapan yang lebih sehingga mereka diikutkan PTMT.

"Alasan yang kedua, kelas 6 kan sebentar lagi mau ujian akhir sekolah, perlu juga kesiapan yang lebih matang," sebutnya.

Alasan lainnya, murid kelas 6 diharapkan dapat menjadi contoh untuk adik-adik kelasnya soal PTMT.

Dengan demikian, kata Helmiati, murid kelas 1-5 dapat memiliki gambaran soal PTMT dengan lebih jelas.

"Sambil murid kelas 6 mengikuti PTMT, adik-adik kelasnya dapat cerita, nanti mencontoh," tambah dia.

Sementara itu, murid kelas 1-5 bakal mengikuti PTMT setelah Dindik Kota Tangerang melakukan evaluasi berkait penerapan PTMT untuk murid kelas 6.

Secara terpisah, Kepala SDN Tangerang 1 Darmi menyebutkan bahwa pihaknya telah siap menggelar PTMT untuk murid kelas 6.

"Iya, benar, mulai tanggal 7-10 Maret untuk kelas 6 (mengikuti PTMT)," sebut Darmi melalui pesan singkat, Rabu.

"Insya Allah sekolah sudah siap melaksanakan PTM. Untuk sosialisasi ke warga sekolah sudah," sambung Darmi.

Sebagai informasi, Dindik Kota Tangerang menerapkan PJJ untuk jenjang SD dan SMP sejak 26 Januari 2022.

PJJ diterapkan lantaran kasus Covid-19 yang kian meningkat.

Sebelum PJJ diterapkan, sejak 3 Januari 2022, Pemkot Tangerang sempat menerapkan skema PTM dengan kapasitas 100 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/02/17061981/ptm-di-kota-tangerang-hanya-diikuti-murid-kelas-6-sd-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke