Salin Artikel

Praktik Olahraga di Luar Kelas Diizinkan, Siswa: Jadi Seru, kalau Belajar Doang Bosan

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah diberlakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Tangerang Selatan mulai Senin (7/3/2022).

PTM terbatas kali ini berkapasitas 50 persen siswa. Mereka dapat mengikuti sekolah tatap muka yang dibagi menjadi dua sesi dalam sehari.

Selain itu, kegiatan praktik olahraga di luar kelas juga sudah diizinkan.

"Nah sekarang sudah diperbolehkan untuk belajar olahraganya di luar kelas," ujar Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel Muslih saat ditemui di kantornya di Jalan Raya Serpong, Muncul, Setu, Tangsel pada Rabu (9/3/2022).

Siswa kelas 7, Aura, mengaku senang karena kegiatan olahraga bersama teman sekelasnya diizinkan kembali.

"Senang sih, kayak kalau enggak olahraga itu enggak seru. Kalau olahraga dibolehin jadi seru," ucapnya.

Menurut dia, kegiatan belajar yang tidak diiringi dengan kegiatan di luar kelas seperti olahraga akan terasa sangat membosankan.

"Kalau belajar doang bosen, kalau ada olahraga jadi ada kegiatan luar ruangan," pungkasnya.

Selain itu, siswa lainnya bernama Lionel (13) mengatakan kegiatan tatap muka olahraga di luar kelas sangat berkesan karena bisa berkumpul bersama teman-teman.

"Senang seru bisa kumpul lagi sama teman-teman, bisa keluar keringat," ujarnya.

"Kalau PJJ kurang asyik cuma online paling praktik sendiri kalau ini kan rame-rame. Lebih seru PTM bisa bareng-bareng," lanjutnya.

Lionel berharap pandemi segera berakhir, sehingga PTM 100 persen dapat diterapkan kembali.

Pasalnya, kata dia, dengan belajar tatap muka di kelas akan semakin mudah memcerna penjelasan dari guru.

Kemudian jika PTM 100 persen digelar, ia akan dapat berkumpul bersama lagi dengan semua teman sekelasnya.

Seorang siswa lainnya, Briliant (13) menyebut pekerjaan rumah yang diberikan guru saat PJJ lebih banyak ketimbang saat PTM.

"Lebih banyakan tugas pas PJJ. PJJ harus buat video olahraga, kalau olahraga sendiri bosan enggak seru," pungkasnya.

Saat PTM, Briliant mengaku lebih cepat mengerti dengan penjelasan guru secara tatap muka langsung dibandingkan saat PJJ yang biasanya diberikan materi lewat file dan video.

"Kalau PJJ suka enggak ngerti pelajarannya cuma dikasih video sama file. Kalau PJJ pas zoom membosankan," kata Briliant.

"Beda sama PTM Guru jelasin lebih cepat nangkep. Ada teman-teman juga bisa ketemu langsung," lanjutnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/10544641/praktik-olahraga-di-luar-kelas-diizinkan-siswa-jadi-seru-kalau-belajar

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke