Salin Artikel

Jembatan Penghubung Bulak Barat-Pasir Putih Depok Terendam Banjir, Akses Terputus

Akibatnya, akses yang menghubungkan dua wilayah Pasir Putih dengan Jalan Bulak Barat terputus.

Warga setempat bernama Mergi (29) mengatakan, akses jalan warga itu terputus sejak sore.

"Akses jalan terputus, enggak bisa lewat sama sekali. Jadi orang harus muter lewatnya," kata Mergi, Kamis malam.

Untuk sementara, akses jalan warga dialihkan ke jalur lain sejauh 5 kilometer.

"Muternya itu juga jauh bisa mencapai 5 kilo, karena penghubung dua wilayah hanya ini jembatannya," sambung dia.

Mergi berujar, banjir yang merendam wilayahnya belum masuk ke kediamannya. Kendati demikian, saat ini ketinggian air yang menggenangi Jalan Bulak Barat sekitar 1,5 meter.

"Saat ini, sekitar (ketinggian air) 1-1,5 meter di jalan, tapi belum sampai rumah saya," ujar Mergi.

Banjir juga menyebabkan setidaknya delapan rumah terendam.

"Wilayah Pasir Putih sekitar empat rumah, kalau sebelum Jembatan Bulak Barat sekitar tiga rumah dan satu pabrik. Kurang lebih ada delapan yang terendam," kata Mergi.

Mergi menuturkan, selama tiga jam, banjir belum juga surut. Ia khawatir banjir ini merupakan kiriman dari Bogor.

"Sekitar tiga jam belum surut, karena kita takutin kiriman air dari bogor. Sudah sering, setiap sekali hujan udah pasti terputus aksesnya," lanjutnya.

Sementara itu, kata Mergi, rendahnya jalanan di Pasir Putih menyebabkan rawan terjadi banjir.

"Kalau daerah sana (Pasir Putih) gerimis aja itu udah pasti terendam, karena jalanan Pasir Putih lebih rendah," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/10/21553261/jembatan-penghubung-bulak-barat-pasir-putih-depok-terendam-banjir-akses

Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke