Salin Artikel

Resto Apung Segera Beroperasi, Kepala UPT P3 Muara Angke: Sedang Tahap Persiapan

JAKARTA, KOMPAS.com - Resto Apung Muara Angke di Penjaringan, Jakarta Utara, ditargetkan mulai beroperasi pasca-revitalisasi pada Maret ini.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pengelola Pelabuhan Perikanan (UPT P3) Muara Angke, Mahat mengatakan, saat ini resto tersebut dalam tahap persiapan tempat masak dan makan.

"Saat ini sedang persiapan tempat masak dan tempat makan," kata Mahat, saat dihubungi, Jumat (11/3/2022).

Kendati demikian, kata Mahat, pengoperasian resto tergantung pada pihak ketiga sebagai pengelola.

Ia mengatakan, resto apung akan diisi oleh 29 pedagang yang semula berdagang di tempat tersebut.

"Mereka pedagang lama dan tempat yang disediakan memang hanya 29," kata dia.

Rencananya, Resto Apung akan menjadi pusat jajan serba ikan (pujaseri).

Pembangunan resto tersebut sudah selesai sejak akhir 2021 dan dilakukan sejumlah pengindahan kawasan.

Mahat mengatakan, beberapa hal yang dilakukan untuk memperindah resto antara lain penambahan teras Betawi, lampu penunjuk arah, serta gerbang dalam yang menonjolkan ornamen Betawi.

Menurut dia, penambahan ornamen Betawi dilakukan sebagai upaya melestarikan kebudayaan Betawi di pesisir Jakarta.

Karena pengerjaannya sudah selesai, maka resto apung dapat segera beroperasi. “Beautifikasi ini sudah selesai tinggal pedagang masuk saja dan kami mulai operasikan,” kata dia.

Sebelumnya Mahat mengatakan, pengoperasian resto masih belum bisa dilakukan karena masih menunggu proses administrasi pedagang dan pihak ketiga yang akan mengoperasikan resto tersebut.

Apabila proses administratif telah selesai, maka dilanjutkan tahap pelaporan dan penilaian dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta.

"Bila sudah disetujui, operasional Resto Apung bisa direalisasikan,” ucap dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/11/13330991/resto-apung-segera-beroperasi-kepala-upt-p3-muara-angke-sedang-tahap

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke