Salin Artikel

Pesinetron Iqbal Pakula Jadi Korban Pengembang yang Jual Sertifikat Tanah Diam-diam

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebanyak 23 pembeli rumah di Klaster Jasmine Residence 4, Pondok Kacang Barat, Pondok Aren, Tangerang Selatan, menjadi korban penipuan pengembang bernama Samtari.

Ia menggadaikan sertifikat tanah klaster seluas 1.450 meter persegi itu ke seseorang berininisial W seharga Rp 700 juta.

Samtari sudah ditangkap polisi pada 29 November 2021, sedangkan W digugat perdata oleh warga Jasmine Residence 4 ke Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.

Satu dari 23 korban itu merupakan figur publik bernama Iqbal Pakula.

"Saya beli rumah (di Jasmine Residence 4) seharga Rp 550 juta pada tahun 2018," kata Iqbal saat ditemui, Jumat (11/3/2022).

Usai membayar unit rumah seharga ratusan juta, Iqbal menerima perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) dari Samtari.

Namun, setelah beberapa tahun, rumah itu tidak kunjung rampung dibangun.

Tak hanya itu saja, tahun 2021, Samtari menjual unit milik Iqbal ke orang lain.

Saat itu, Iqbal tak mengetahui bahwa unit yang ia beli dijual ke pembeli lainnya.

Pemeran sinetron Cinta Fitri itu mengetahui hal tersebut usai aksi Samtari perlahan-lahan terkuak.

"Pas ramai-ramai karena ini klaster bermasalah, akhirnya muncul lah dia orang yang pembeli kedua. Saya rasa, ini ada yang salah ini, kok enggak bener," kata Iqbal.

"Dia datang, bilang kalau dia juga sudah bayar cash, (padahal) ini rumah masih atas nama saya. Ya sudah akhirnya kita ramai-ramai cari jalan keluarnya," lanjut dia.

Pesinetron itu berharap warga dapat segera mendapatkan haknya, yakni sertifikat tanah Jasmine Residence 4 yang berada di tangan W atau uang ganti rugi.

"Harapan saya, harapan warga di sini, mendapatkan kembali hak kita lah, kita dapat rumahnya atau ganti ruginya," sebut Iqbal.

Sebagai informasi, kasus perdata yang menjerat W masih bergulir hingga saat ini.

Majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang sempat mengecek lokasi Jasmine Residence 4 sekaligus menggelar sidang singkat di sana.

Hasul sidang singkat, majelis hakim memutuskan akan mengadakan sidang pengajuan kesimpulan pada tanggal 23 Maret 2022 di PN Tangerang.

Kesimpulan merupakan ringkasan dari petitum (gugatan), keterangan saksi selama persidangan, bukti yang diajukan, dan lainnya.

Pihak tergugat (W) dan penggugat (warga Jasmine Residence 4) sama-sama mengajukan kesimpulan yang disampaikan ke majelis hakim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/11/14184441/pesinetron-iqbal-pakula-jadi-korban-pengembang-yang-jual-sertifikat-tanah

Terkini Lainnya

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Was-was Mencengkram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke