Salin Artikel

[POPULER JABODETABEK] Lokasi Vaksin Jabodetabek 14 Maret | Respons Pengacara Munarman Usai Kliennya Dituntut 8 Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari lokasi vaksinasi Covid-19 di Jabodetabek pada 14 Maret.

Diketahui wilayah Jabodetabek masih gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal diadakan di beberapa lokasi mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, ketiga atau booster dan vaksin anak.

Artikel tentang lokasi vaksinasi Covid-19 di Jabodetabek pada 14 Maret pun ramai dibaca dan menjadi berita terpopuler Jabodetabek.

Kemudian, artikel tentang terdakwa kasus terorisme sekaligus eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman yang dituntut 8 tahun penjara juga ramai dibaca.

Adapun kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar, juga menilai tuntutan dari jaksa penuntut umum kurang serius. Artikel yang berisikan respons kuasa hukum Munarman tersebut pun masuk dalam deretan berita populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Lokasi Vaksin Jabodetabek 14 Maret

Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi masih gencar melakukan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi massal diadakan di beberapa lokasi mulai dari vaksin dosis pertama, kedua, ketiga atau booster dan vaksin anak.

Persyaratan calon penerima vaksin bisa menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) mana saja. Bagi anak-anak diminta membawa artu keluarga (KK) sebagai pengganti KTP.

Selain itu khusus untuk calon penerima vaksin booster harus memenuhi syarat sudah divaksin lengkap, dengan jarak pemberian dosis kedua minimal 6 bulan.

Selengkapnya baca: Lokasi Vaksin Jabodetabek 14 Maret 2022 dan Link Pendaftarannya

2. Respons Pengacara Munarman Usai Kliennya Dituntut 8 Tahun

Terdakwa kasus dugaan tindak pidana terorisme Munarman menganggap tuntutan dari jaksa penuntut umum (JPU) kurang serius.

Eks Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) itu dituntut pidana delapan tahun penjara. Kuasa hukum Munarman, Aziz Yanuar, juga menilai tuntutan dari JPU kurang serius.

"Jadi kami enggak tertantang, kami pikir tuh hukumannya mati tuntutannya. Jadi biasa aja, makanya kami santai," ujar Aziz di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (14/3/2022).

Selengkapnya baca: Munarman Dituntut 8 Tahun Penjara, Pengacara Merasa Tak Tertantang: Kami Pikir Hukuman Mati

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/15/06000021/-populer-jabodetabek-lokasi-vaksin-jabodetabek-14-maret-respons-pengacara

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke