Salin Artikel

Warga Ogah Turun dari Pagar Hotel Kempinski demi Lihat Pebalap MotoGP: Enggak Semua Bisa ke Mandalika

Para warga nekat naik dan bertahan di atas pagar karena melihat para pebalap MotoGP masih berlalu-lalang di area Hotel Kempinski.

Pantauan Kompas.com di lokasi, terlihat para pebalap bersama beberapa petugas tengah mengecek sepeda motor yang diparkirkan di dekat pintu masuk hotel.

Sementara itu, warga yang berada di luar pagar tampak antusias mengambil foto dan melambaikan tangan ke arah para pebalap.

Beberapa di antaranya bahkan berteriak memanggil nama-nama pebalap yang berada di area hotel.

Tampak petugas kepolisian yang berjaga di lokasi meminta warga untuk tidak berkerumun dan turun dari atas pagar dan pohon.

Kepada warga, petugas mengingatkan bahwa di pagar Hotel Kempinski terdapat kawat berduri yang berbahaya.

Aparat juga meminta warga tidak berkerumun untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi.

"Ini ada kawatnya lho, turun-turun," tegas petugas kepada warga.

"Tolong bapak-bapak, ibu-ibu, ini masih PPKM, jangan berkerumun," teriak petugas lain di lokasi.

Meski begitu, para warga tak mengindahkan imbauan petugas. Mereka tetap bertahan di atas pagar untuk melihat para pebalap MotoGP di area hotel.

"Santai, pak, kan enggak semua bisa ke Mandalika," sahut warga di lokasi.

Adapun rute yang dilewati rombongan adalah kawasan Medan Merdeka dan Jalan MH Thamrin mengarah ke Bundaran HI.

Presiden Joko Widodo yang sebelumnya dijadwalkan ikut dalam parade batal riding bersama para pebalap. Jokowi hanya melepas para pebalap dari kawasan Istana Merdeka.

Setelah dilepas Jokowi, para pebalap tampak berkendara sambil terus melambaikan salah satu tangannya kepada masyarakat yang menonton parade di pinggir jalan.

Mereka juga sesekali mendekati masyarakat dan mengarahkan tangannya untuk bersalaman.

Mereka terus melambaikan tangan saat iring-iringan dari Jalan Medan Merdeka Utara menuju kawasan Bundaran HI.

Setelah tiba di Bundaran HI, para pebalap masuk ke area Hotel Kempinski.

Setelah serangkaian seremoni di Jakarta, pada pebalap itu diketahui bakal langsung bertolak menuju Lombok untuk bersiap mengikuti ajang MotoGP Indonesia.

Rangkaian MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung mulai 18-20 Maret mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/16/11341371/warga-ogah-turun-dari-pagar-hotel-kempinski-demi-lihat-pebalap-motogp

Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke