Salin Artikel

Warga Masih Padati Area Hotel Kempinski untuk Saksikan Pebalap MotoGP

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga masih berdatangan ke area sekitar Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, untuk menyaksikan pebalap MotoGP yang baru selesai berparade, pada Rabu (16/3/2022).

Pantauan Kompas.com, jalur pedestrian di depan hotel kembali dipadati penonton setelah polisi meninggalkan lokasi. Sebelumnya, polisi telah membubarkan kerumunan warga setelah parade usai.

Warga tampak berkerumun, ada pula yang naik pagar agar bisa melihat ke arah lobi Hotel Kempinski.

Firda, salah seorang warga mengaku baru tiba di kawasan Bundaran HI karena terlambat melihat rombongan pebalap MotoGP yang konvoi dari Istana Negara.

"Baru datang, telat. Enggak tahunya sudah di dalam," kata Firda, sambil melihat ke area Hotel Kempinski, Rabu.

Warga masih terus berdatangan ke area Hotel Kempinski. Tak ada petugas kepolisian yang berjaga dan membubarkan kerumunan.

Adapun pemerintah menggelar parade pebalap MotoGP sebagai bentuk promosi sekaligus menyambut perhelatan MotoGP Indonesia 2022.

Rute yang dilewati pebalap yakni kawasan Medan Merdeka dan Jalan MH Thamrin mengarah ke Bundaran HI. Presiden Joko Widodo melepas rombongan parade dari kawasan Istana Merdeka.

Setelah itu, para pebalap berkendara sambil melambaikan salah satu tangan ke arah masyarakat yang menyaksikan parade di pinggir jalan. Mereka juga mendekati penonton dan mengulurkan tangan untuk bersalaman.

Rombongan parade melintasi Jalan Medan Merdeka Utara kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Setelah rangkaian seremoni di Jakarta, pada pebalap langsung berangkat menuju Lombok untuk bersiap mengikuti ajang MotoGP Indonesia.

Rangkaian MotoGP Indonesia digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 18 hingga 20 Maret 2022.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/16/12414011/warga-masih-padati-area-hotel-kempinski-untuk-saksikan-pebalap-motogp

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke