Salin Artikel

Akhir Pelarian Buron Kasus Pengeroyokan Usai Mobilnya Tabrak Trotoar hingga Terbakar di Jaksel

Dia tertangkap setelah mobil Honda Jazz yang dikendarainya mengalami kecelakaan tunggal hingga terbakar di Jalan Pakubuwono Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (17/3/2022) pagi.

Di tengah proses pemeriksaan kasus kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi bahwa sang pengemudi merupakan terduga pelaku pengeroyokan.

Tabrak trotoar dan papan reklame

Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan AKP Sigit menjelaskan, kejadian bermula saat mobil yang dikendarai RAB melintas di Jalan Pakubuwono Raya, pukul 04.30 WIB.

"Kejadian jam 04.30 WIB. Kendaraan minibus Honda Jazz melaju dari arah selatan ke utara di Jalan Pakubuwono," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis.

Sesampainya di dekat kafe Starbucks, kata Sigit, mobil yang dikendarai RAB hilang kendali hingga menabrak trotoar dan papan reklame.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, Honda Jazz yang dikemudikan RAB hangus terbakar di lokasi kejadian.

"Kemudian kendaraan tersebut terbakar. Korban nihil, kerugiannya materi yakni kerusakan kendaraan, kemudian kerugian materi kerusakan papan reklame yang terbakar," ungkap Sigit.

DPO kasus pengeroyokan

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Sigit, RAB diduga dalam kondisi mabuk saat mengendarai mobil di Jalan Pakubuwono Raya.

"Interogasi awal mengakui (mabuk), iya," ucap Sigit.

Di sela-sela pemeriksaan, Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan mendapatkan informasi bahwa RAB masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

RAB diduga terlibat kasus pengeroyokan yang tengah ditangani oleh Polsek Kebayoran Baru.

"Yang bersangkutan ada perkara lain, Pasal 170 mungkin. Dia DPO rupanya," kata Sigit.

Hingga kini, RAB masih diperiksa terkait kasus dugaan pengeroyokan dan akan ditahan di Mapolsek Kebayoran Baru.

"Mungkin nanti ditahan di sana di polsek," kata Sigit.

Selain itu, kepolisian juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kasus kecelakaan tunggal tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/18/09265571/akhir-pelarian-buron-kasus-pengeroyokan-usai-mobilnya-tabrak-trotoar

Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke