Salin Artikel

Mobil Tabrak Warung dan 3 Motor di Duren Sawit, 4 Orang Luka-luka

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil bernomor polisi B 1079 TRT menabrak sebuah warung makan di Jalan Delima Raya, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Rabu (23/3/2022), sekitar pukul 16.30 WIB.

Saksi mata bernama Hadi mengatakan, mulanya mobil melaju kencang dari arah Buaran menuju Jalan Delima Raya.

Mobil tersebut kemudian menabrak dua motor dan warung makan yang berada di sebuah pertigaan. 

"Nabrak dua motor (yang sedang jalan) dan warung makan ini. Tabrakannya kencang," ujar Hadi kepada wartawan, Rabu sore.

Satu sepeda motor yang terparkir di warung makan tersebut juga ikut tertabrak.

"Motor yang ditabrak ada tiga. Dua yang lagi jalan ada pengendara itu, satu yang lagi parkir depan warung. Kalau kondisi warung pas kecelakaan lagi enggak ada pelanggan," tutur Hadi.

Akibatnya, dua pengendara motor dan pasangan suami istri yang berada dalam mobil mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit.

Dalam wawancara terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Wilayah Jakarta Timur AKBP Edy Surasa mengonfirmasi adanya kecelakaan tersebut. Namun, ia belum membeberkan kronologi kejadian.

"Betul ada, tapi korban luka ringan saja," ujar Edy melalui pesan tertulis, Rabu petang.

Kompas.com juga mencoba menghubungi Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) Wilayah Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo ihwal kronologi kecelakaan itu.

Namun, Seno belum memberikan detail kejadian karena pihaknya sedang menghimpun data dan informasi.

"Betul (ada kecelakaan). Untuk data dan kronologi belum ada," kata Seno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/06321001/mobil-tabrak-warung-dan-3-motor-di-duren-sawit-4-orang-luka-luka

Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke