Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti.
"Besok (hari ini) akan diupayakan untuk dilakukan pemeriksaan awal di RS Cabangbungin dan diserahkan ke dokter yang akan memeriksa," kata Enny dalam keterangan tertulis, Rabu (24/3/2022) malam.
Etty menjelaskan bahwa bocah yang kerap memakan berbagai barang tersebut sebelumnya sudah dikunjungi oleh tim dari puskesmas.
"Sudah dikunjungi oleh tim dari puskesmas. Sampai dengan tadi, informasi dokter dari puskesmas (mengatakan) kondisi anak tersebut baik," katanya.
Diberitakan sebelumnya, GI mempunyai hobi memakan berbagai benda mulai dari sandal, kertas, kardus, kerikil, hingga styrofoam.
Sang ibu, Pipit, mengatakan, kebiasaan GI bermula sejak umur satu tahun.
"Awalnya saya merasa melihat dia aneh itu umur satu tahun, kok ini sandal banyak yang buntung," ujar Pipit ketika ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (22/3/2022).
Pipit kemudian menelusurinya dan menyadari bahwa sandal miliknya ternyata dimakan oleh anaknya sendiri.
Pipit langsung melarang anaknya memakan berbagai benda lagi. Namun, ketika dilarang, GI justru menangis dan mengamuk.
"Saya larang, ya marah dia. Sampai akhirnya sering ganti sandal sekitar lima pasang dalam satu bulan," tuturnya.
Meskipun GI kerap memakan barang-barang tersebut, tetapi kondisinya disebut sehat hingga sekarang.
"Alhamdulillah enggak pernah mengeluh sakit dia. Saya konsultasi ke bidan juga, dia sempat nanya, itu buang airnya gimana. Saya perhatiin, apa yang dia makan, ya itu yang keluar, (buang air) kerikil," kata Pipit.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/24/10211611/bocah-pemakan-kertas-dan-sandal-di-muara-gembong-bekasi-akan-diperiksa