Salin Artikel

Selokan di Pamulang Tangsel Jadi Kolam Ikan, Warga: Mirip di Jepang

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Selokan yang berada di Kompleks Puri Pamulang, Tangerang Selatan diubah menjadi kolam ikan yang indah.

Tampak ikan berbagai jenis menghiasi selokan. Momen tersebut ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar.

Apalagi di saat sore hari, banyak warga yang menghabiskan waktu bersama keluarga di tempat ini untuk mengisi waktu luang.

"Mirip kolam ikan di Jepang. Pemanfaatan selokan akhirnya dibuat bersih begini, dibuat kolam ikan. Kan di Jawa juga ada, waktu itu pernah viral juga," ujarnya saat ditemui, Jumat (25/3/2022).

Menurut Dea, nongkrong di selokan Puri Pamulang seperti berwisata saat sore hari karena banyaknya warga yang berdatangan.

Tak hanya itu, pengunjung juga tidak dikenakan biaya sepeser pun alias gratis untuk melihat kolam ikan di selokan.

"Ini objek wisata yang murah meriah. Sering ke sini bawa anak, biar anteng dia, daripada di rumah," lanjutnya.

Dea mengetahui adanya kolam ikan di sini secara tidak sengaja. Sekitar dua tahun yang lalu, ketika ia sedang lewat, ia kemudian melihat ada banyak ikan di selokan.


Setelah itu, ia sering datang ke tempat tersebut. Dea seringkali membawa anaknya yang berumur 10 tahun untuk melihat ikan.

"Anak senang ke sini, 'Ma mau lihat ikan'. Aku bilang, 'Iya nanti sore'. Biasa sama ayahnya Sabtu-Minggu ke sini, pas ayahnya libur. Seminggu bisa sampai tiga kali ke sini, setiap jam 16.00 WIB sampai jam 17.00 sore," tutur dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, terdapat kotak kejujuran yang berisi makanan ikan di dalamnya.

Kotak kejujuran tersebut ditempeli kertas dengan tulisan Rp 2.000. Artinya, bagi pengunjung yang hendak memberi makan ikan, dipersilakan mengambil sendiri bungkusan pakan di kotak dan kemudian membayarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/17295481/selokan-di-pamulang-tangsel-jadi-kolam-ikan-warga-mirip-di-jepang

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke