JAKARTA, KOMPAS.com - Massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang melakukan aksi demonstrasi telah meninggalkan kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com, satu per satu massa bubar setelah terjadi dorong-dorongan dengan polisi karena dihalau saat hendak menunju kawasan Istana.
Mereka meninggalkan kawasan pintu Monas, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan seiring melantunkan shalawat Nabi Muhammad SAW.
Akses kendaraan dari arah Medan Merdeka Barat ke Medan Merdeka Selatan yang sebelumnya sempat ditutup saat aksi memanas, kembali dibuka.
Di sisi lain, tampak sejumlah polisi yang sebelumnya melakukan pengamanan aksi unjuk rasa masih berjaga-jaga di lokasi.
Sebagai informasi, para pengunjuk rasa menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menindak atau menangkap pihak-pihak yang diduga telah menistakan agama.
Karo Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Marsudianto sebelumnya mengatakan, aksi unjuk rasa yang berujung memanas itu dapat dikendalikan.
"Kita berikan imbauan-imbauan alhamdulillah mereka mau sehingga mereka mencairkan diri," kata Marsudinto di lokasi.
Meski aksi penyampaian pendapat tersebut sempat memanas, polisi memastikan tidak ada massa yang diamankan karena tidak ada indiksi pidana.
"Tidak ada tidak ada, kita soft dan humanis saja. Kita hadapi seperti ini tidak perlu memakai kekerasan. Kita cek mereka tidak ada yang memebawa senjata tajam atau batu, tidak ada," kata Marsudianto.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/18432001/sempat-saling-dorong-dengan-polisi-massa-pa-212-telah-bubar-tinggalkan