Salin Artikel

1 Korban Tewas dalam Tawuran di Pesanggrahan, 7 Pemuda Jadi Tersangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menetapakan 7 dari 11 pemuda sebagai tersangka karena keterlibatannya dalam aksi tawuran yang menyebabkan satu orang berinsial C (18) meninggal dunia.

Sebagai informasi, aksi tawuran antarkelompok itu terjadi di Jalan VC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/3/2022) dini hari.

"Ada tujuh orang yang kita masukkan katagori tersangka," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit kepada wartawan, Jumat (25/3/2022).

Ketujuh tersangka itu bersinisial WH, WZ, SMP, DAA, YGS, RMM, RKW. Ada satu di antara mereka berperan sebagai eksekutor melukai korbannya.

Sedangkan dua eksekutor lain melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi.

"Ada yang sudah kita amankan satu eksekutor, tapi ada dua eksekutor lagi yang harus kita amankan. Sampai saat ini msih dalam pencarian," kata Ridwan.

Ridwan menjelaskan, ketujuh pelaku itu dapat ditangkap setelah penyidik berhasil membekuk tiga pemuda yang terlibat tawuran lebih dahulu.

Hingga kini, masih ada sekitar empat atau lima orang pelaku lagi yang buron dan masih diburu.

"Ada empat orang, lima orang yang masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut yang merupakan rangkaian dari tawuran tersebut," ucap Ridwan.

Sebelumnya, polisi menangkap 11 orang yang terlibat dalam dari aksi tawuran yang terjadi pada Rabu, sekitar pukul 1.30 WIB.

Ada kedua kelompok pemuda yang janjian melalui media sosial dan sepakat untuk melakukan aksi tawuran di lokasi.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi tawuran tersebut. Barang bukti itu berupa tujuh senjata tajam dan sejumlah ponsel.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/25/19245561/1-korban-tewas-dalam-tawuran-di-pesanggrahan-7-pemuda-jadi-tersangka

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke