Salin Artikel

Peminat Vaksin Booster Naik Imbas Kebijakan Mudik, Gerai Vaksinasi di Jakbar Sempat Kekurangan Stok

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, minat warga untuk divaksinasi meningkat seiring dengan dibolehkannya mudik bagi warga yang sudah melakukan vaksinasi ketiga atau booster.

"Kebijakan Presiden terkait mudik itu mewajibkan booster. Dampaknya kita lihat di lapangan, menjadikan tingkat minat warga terhadap booster jadi cukup tinggi," kata Ady di salah satu gerai vaksinasi di Universitas Trisakti, Jakarta Barat, Selasa (29/3/2022).

Lantaran minat masyarakat yang tinggi, kata Ady, sejumlah gerai vaksinasi sempat kekurangan stok vaksin untuk memenuhi tingginya kebutuhan.

"Memang kebutuhan vaksin juga cukup tinggi, karena minat warganya yang memang cukup baik. Sempat beberapa kali kami lihat sempat kurang dosis (vaksin Covid-19)," ungkap Ady.

Menyikapi keadaan ini, pihaknya berkoordinasi dengan puskesmas setempat untuk memenuhi kekurangan vaksin yang terjadi di gerai-gerai.

"Kami berkoordinasi dengan puskesmas, sehingga kekurangan yang ada pada gerai bisa diakomodir. Kami akan melaksanakan vaksinasi di 56 kelurahan untuk mengakomodir kondisi tersebut," lanjut Ady.

Adapun vaksinasi serentak tengah dilakukan hari ini di 34 titik di Jakarta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan, 102.000 warga di Jakarta akan divaksinasi Covid-19 melalui program hari ini.

"Untuk di wilayah Jakarta, dilaksanakan di 33 atau 34 titik secara serentak, kegiatan gabungan juga, targetnya 102.000 orang," kata Listyo.

Di gerai vaksinasi Universitas Trisaksi, Listyo mengatakan, pihaknya telah menyediakan 3.000 vaksin Covid-19 bagi warga yang membutuhkan vaksinasi, khususnya vaksinasi ketiga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/29/17402781/peminat-vaksin-booster-naik-imbas-kebijakan-mudik-gerai-vaksinasi-di

Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke