Salin Artikel

Kasus DBD Meningkat, Dinkes Tangsel Pastikan Tidak Ada yang Meninggal

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan menyampaikan, ada 210 kasus demam berdarah dengue (DBD) di Tangsel selama Januari-Maret 2022.

Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.

"Kalau dilihat dari tahun sebelumnya tiga bulan dulu sama tiga bulan yang ini (2022) agak naik sedikit," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar di Islamic Center, BSD, Serpong, Tangsel pada Jumat (1/4/2022).

Meski kasus DBD tinggi pada Oktober-Desember 2021 dan berlanjut pada Januari-Maret 2022, Allin mengeklaim bahwa tidak ada pasien DBD yang meninggal.

"Yang dulu kayaknya enggak sampai 200, 100 berapa gitu. Alhamdulillah belum (ada yang meninggal), jangan sampai," lanjut dia.

Allin menilai, DBD merupakan penyakit yang diakibatkan oleh lingkungan yang kurang bersih. Untuk mencegahnya, pastikan tak ada celah bagi jentik nyamuk untuk berkembang.

"Bakal telur nyamuk inilah yang kita ingatkan terus keluarga bahwa mereka seminggu sekali harus melakukan 3M plus," jelas Allin.

"Memang harus mulai dari rumah masing-masing. Kader (kelurahan) untuk memeriksa tapi juga terbatas, ada jadwal tertentu untuk pemeriksaannya sebulan sekali," lanjut dia.

Allin berharap semua masyarakat berawal dari setiap keluarga bisa berperan dan berpartisipasi aktif untuk membuang telur nyamuk di tempat-tempat penampungan air yang biasa tempat berkembang biaknya nyamuk DBD.

Caranya melalui 3M plus yaitu dengan cara menguras, menutup dan mengubur.

1. Menguras

Hal ini dilakukan dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

2. Menutup

Langkah ini dilakukan dengan menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sejenisnya.

3. Mengubur

Mengubur atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular demam berdarah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/01/17391061/kasus-dbd-meningkat-dinkes-tangsel-pastikan-tidak-ada-yang-meninggal

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke