Selama Ramadhan, Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Booster di GBK dan Pasar Tanah Abang pada Akhir Pekan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran menjelaskan, vaksinasi booster setiap akhir pekan selama Ramadhan dilakukan untuk memastikan seluruh warga mendapatkan penyuntikan vaksin Covid-19.

"Tim Polda Metro Jaya bergerak memastikan seluruh warga di wilayah hukum Polda Metro sudah mendapatkan vaksinasi booster (penguat)," ujar Fadil Imran dalam keterangannya, Sabtu (2/4/2022).

Menurut Fadil, vaksinasi booster dapat meminimal potensi penularan Covid-19 di masyarakat, sekaligus mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Dengan begitu, masyarakat dapat menjalankan ibadah selama Ramadhan hingga Hari Raya Lebaran 1443 Hijriah dengan nyaman dan khidmat.

"Kami yakin, vaksinasi menjadi jalan melindungi masyarakat dari biaya tambahan akibat sakit dan tidak dapat beraktivitas ekonomi, misalnya,” ujar Fadil.

Dia menambahkan, pada masa pandemi Covid-19 saat ini Polda Metro Jaya tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban. Kepolisian juga diperintahkan membantu percepatan vaksinasi dan menegakkan protokol kesehatan untuk menekan kasus penularan Covid-19.

"Sesuai arahan Kapolri, kami semenjak 2021 berupaya konsisten, tidak hanya menjaga ketertiban dan keamanan, tetapi melakukan percepatan vaksinasi dan praktik kepatuhan prokes," ungkap Fadil.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, kegiatan vaksinasi booster akhir di pekan di dua lokasi tersebut akan berlangsung hingga pekan ketiga bulan suci Ramadhan.

"Kegiatan vaksinasi booster akhir pekan ini berlanjut sampai minggu ketiga bulan suci Ramadhan," ucap Zulpan.

Kasus Covid-19 di Jakarta

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih terus bertambah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan ada 641 kasus baru Covid-19 pada Jumat kemarin.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Ibu Kota kini mencapai 1.238.377, terhitung sejak Maret 2020.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, melalui keterangan tertulis, Jumat.

Sementara, jumlah kasus aktif di Jakarta kemarin menurun 435 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini 6.094 orang.

Kasus aktif ialah pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, isolasi mandiri atau isolasi terpusat.

Dari jumlah kasus positif, sebanyak 1.217.108 dinyatakan sembuh dari Covid-19 serta sebanyak 15.175 orang dinyatakan meninggal dunia.

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 5,5 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,9 persen.