Salin Artikel

Sasar Pemudik, Polda Metro Jaya Buka Gerai Vaksinasi Covid-19 di Terminal Pulogebang

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menggelar vaksinasi Covid-19 di Terminal Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, sepanjang bulan Ramadhan.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan vaksinasi Covid-19 ini dibuka setiap hari selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah untuk meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19.

"Setiap hari di sini akan kami vaksin booster dengan target 1.000 dosis," kata Fadil saat meninjau vaksinasi Covid-19 di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, dikutip dari Tribunjakarta.com, Minggu (3/4/2022).

Terminal Pulogebang dipilih jadi lokasi vaksinasi Covid-19 karena melayani keberangkatan bus antar kota antar provinsi (AKAP). Terminal tersebut diprediksi akan ramai pada momen mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Vaksinasi Covid-19 yang digelar di area kedatangan Terminal Pulogebang ini terbuka bagi masyarakat umum. Gerai vaksinasi tersebut melayani penyuntikan dosis pertama hingga dosis tiga atau booster.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami menyediakan vaksinasi jenis Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca untuk booster dan untuk Lansia kami menyiapkan Sinovac," ujarnya.

Fadil menuturkan selama bulan Ramadhan 1443 Hijriah, pada siang hari jajarannya juga akan membuka gerai vaksinasi Covid-19 di Polsek, Polres, dan tempat-tempat publik seperti mal dan pasar.

Sementara pada malam hari, jajarannya membuka gerai vaksinasi Covid-19 berbasis komunitas, antara lain di tingkat Masjid hingga pos RW di masing-masing permukiman warga.

"Malam hari kami laksanakan di basis komunitas, masjid, dan di pos RW. Sehingga target agar mampu menyuntik 200.000 per hari dari kepolisian bisa tercapai," tuturnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Selama Ramadan, Polda Metro Jaya Buka Gerai Vaksin Covid-19 di Terminal Pulogebang

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/03/14593961/sasar-pemudik-polda-metro-jaya-buka-gerai-vaksinasi-covid-19-di-terminal

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke