Salin Artikel

17 Titik di Kota Tangerang Terendam Banjir, Puluhan KK Terdampak

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang, Banten, menimbulkan banjir atau genangan dengan ketinggian yang bervariasi di 17 titik pada Selasa (5/4/2022).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mencatat, banjir tertinggi di wilayah itu mencapai 1 meter.

Sementara itu, genangan air terendah di Kota Tangerang mencapai 40 sentimeter.

Tersebar di 17 titik

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang Ghufron Falveli berujar, berdasarkan pemantauan hingga pukul 20.00 WIB, 17 titik itu tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tangerang.

"Lokasi atau tempat kejadian yang terendam genangan atau banjir ada 17 titik. Munculnya (genangan atau banjir) sejak sekitar pukul 15.30 WIB," ujar Ghufron dalam keterangannya, Selasa.

Menurut dia, banjir tertinggi muncul di bawah Jalan Layang (Flyover) Taman Cibodas, Cibodas, Kota Tangerang. Ketinggian air mencapai kurang lebih satu meter.

"(Banjir) di Flyover Taman Cibodas kurang lebih mencapai satu meter," kata dia.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD, genangan terendah dengan ketinggian sekitar 40 sentimeter muncul di sejumlah titik seperti Jalan Gempol Raya, Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, dan Kampung Poncol.

Ghufron menyebutkan, genangan dan banjir di 17 titik itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang.

"Penyebab hujan lebat di Kota Tangerang dan sekitarnya," ucap dia.

Berikut 17 titik di Kota Tangerang yang terendam banjir:

1. Jalan M H Thamrin, Kecamatan Tangerang

2. Jalan Prambanan Raya, Kecamatan Cibodas

3. Jalan Prabu Siliwangi, Kecamatan Cibodas

4. Perumahan Nasional 2, Kecamatan Karawaci

5. Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung

6. Perumahan Bumi Mas Raya, Kecamatan Tangerang

7. Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang (ketinggian genangan kurang lebih 50 sentimeter)

• RT03/RW01

• RT04/RW01

• RT05/RW01

• RT04/RW02

• RT06/RW02

• RW03

• RT05/RW04

• RT01/RW05

• RT02/RW05

• RT08/RW05

• RT04/RW04

• RT02/RW04

8. Perumahan Taman Cibodas, Jalan Mawar, Kecamatan Cibodas (ketinggian genangan kurang lebih 60-79 sentimeter)

9. Perumahan Taman Cibodas, RW09, Sangiang, Kecamatan Periuk

10. Flyover Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas (ketinggian banjir kurang lebih 1 meter)

11. Kampung Sawah Dalam, RT02/RW05, Panut, Kecamatan Pinang

12. Jalan Gempol Raya, Kecamatan Pinang (ketinggian genangan kurang lebih 40 sentimeter)

13. Kantor Polsek Pinang, Kecamatan Pinang (ketinggian genangan air kurang lebih 50 sentimeter)

14. Jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Kecamatan Pinang (ketinggian genangan air kurang lebih 40 sentimeter)

15. Kampung Poncol RT06/RW05, Kecamatan Karang Tengah (ketinggian genangan air kurang lebih 40 sentimeter)

16. Jalan Al-Makmur, RT04/RW03, Kecamatan Karang Tengah (ketinggian genangan air kurang lebih 50 sentimeter)

17. Jalan Kemuning RT01/RW05 (ketinggian genangan air kurang lebih 60 sentimeter)

Mapolsek Pinang turut tergenang

Ghufron menyebut, berdasar catatan terakhir yang dimiliki, Markas Polisi Sektor Pinang (Mapolsek) Pinang tergenang air setinggi 40 sentimeter pada Selasa kemarin.

"Sementara, terpantau di laporan, Mapolsek Pinang sekarang (terendam) 40 sentimeter ya," ucap dia.

Menurut Ghufron, genangan di Mapolsek Pinang muncul lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang.

Selain itu, lokasinya yang tergolong rendah juga menjadi penyebab Mapolsek Pinang terendam genangan air.

"Dari tadi sore jam 17.00 WIB, curah hujan kan tinggi. Datarannya juga rendah," tutur Ghufron.

Saat itu, dia mengaku bahwa BPBD Kota Tangerang belum menyedot genangan air yang berada di Mapolsek Pinang.

"Belum, belum kami lakukan penyedotan soalnya enggak ada permintaan dari sana," ucap Ghufron.

2 RT Panunggangan Utara terendam banjir

Secara terpisah, Lurah Panunggangan Utara Wardi mengatakan bahwa dua rukun tetangga (RT) di satu rukun warga (RW) di wilayah administrasinya terendam banjir hingga Selasa malam.

Dua RT terendam banjir yakni RT 01 dan RT 02 di RW 05.

"Yang terendam, untuk posisi ter-update sekarang di sini (ada) dua RT, RT01 dan RT02 di RW 05," ujar Wardi, saat dihubungi, Selasa malam.

Menurut Wardi, ketinggian banjir di dua RT itu mencapai betis orang dewasa atau sekitar 60 sentimeter.

Dia mengakui, banjir di sana sampai memasuki kediaman warga di RT 01 dan RT 02 tersebut.

"Ini ketinggian hampir 60 sentimeter. Ya semuanya masuk (banjir memasuki rumah warga)," kata dia.

Wardi mengatakan, banjir di sana disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang dan ketinggian dua RT itu yang tergolong rendah.

Sementara itu, drainase yang berada di kedua permukiman itu tergolong kecil sehingga banjir yang ada sulit untuk mengalir.

67 KK jadi korban banjir

Wardi menyebutkan, jumlah KK yang terendam banjir di RT01 sebanyak 37 KK sedangkan di RT02 sebanyak 37 KK.

"Ada sekitar 37 KK ditambah 30 KK, jadi sekitar 67 KK yang terdampak, terendam (banjir), sampai sekarang," ujar Wardi.

Menurut dia, BPBD Kota Tangerang masih menyedot banjir di RT01 dan RT02 saat itu.

Wardi memperkirakan banjir di kedua permukiman warga itu akan surut pada Rabu (6/4/2022) subuh.

Dia berharap bahwa banjir di sana dapat segera surut sebelum waktu sahur pada Rabu ini.

Wardi menyebutkan, sebanyak 67 KK itu tidak dievakuasi karena dirasa belum diperlukan.

Pihak Kelurahan Panunggangan Utara dan Kecamatan Pinang, kata dia, hendak mendata warga yang bakal melaksanakan sahur.

"Untuk masalah sahur dan segala macam, kita sedang usahakan sama Pak Camat (Pinang)," tutur Wardi.

"Ini lagi dikomunikasikan, didata dulu," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/06/06150601/17-titik-di-kota-tangerang-terendam-banjir-puluhan-kk-terdampak

Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke