Salin Artikel

Sedang Balap Liar di Bintaro, 2 Remaja Dikejar dan Ditangkap Tim Perintis Polda Metro Jaya

Kepala Tim Khusus 3 Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya, Ipda Boas Natalis Dekison mengatakan, aksi balap liar tersebut diketahui petugas saat hendak menyerahkan pelaku tawuran yang tertangkap ke Polsek Pondok Aren.

"Pada saat ingin menyerahkan pelaku tawuran di Pondok Aren. Kami menemukan dijalan adanya pelaku balap liar," ujar Boas, Kamis (7/4/2022).

Setelah itu, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya pun langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap dua pelaku balap liar. Petugas juga menyita dua unit sepeda motor modifikasi yang diduga untuk melaksanakan balap liar.

Selanjutnya, kedua pelaku balap liar beserta barang bukti dua sepeda motor diserahkan ke Polsek Pondok Aren untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Setelah kami melakukan pengejaran terhadap pelaku tersebut dan mengamankan dua pemuda beserta kendaraan roda dua yang diduga akan digunakan untuk balap liar," kata Boas.

"Untuk pelaku balap liar ke Polsek Pondok Aren untuk ditindaklanjuti," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya menangkap sembilan remaja yang diduga hendak melaksanakan tawuran di, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sejumlah senjata tajam (sajam) hingga busur panah diamankan petugas dari tangan para remaja tersebut.

Boas mengatakan, penangkapan bermula saat dia dan anggotanya sedang melaksanakan patroli malam hari di kawasan Tangerang Selatan.

Di tengah perjalanan, tim patroli mendapatkan informasi bahwa terdapat aksi tawuran antarkelompok remaja di kawasan Jurangmangu, Pondok Aren.

"Di saat kami melaksanakan patroli, kami menemukan adanya laporan warga yang memberitahukan adanya tindakan tawuran," ujar Boas dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).

Atas laporan tersebut, kata Boas, dia dan anggotanya langsung bergerak ke lokasi kejadian dan langsung melakukan pembubaran. Dari lokasi tersebut, petugas menangkap sembilan remaja yang diduga terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

Selain itu, Boas menyebut bahwa petugas menyita barang bukti celurit, stick golf, petasan dan busur panah yang diduga digunakan untuk melaksanakan tawuran.

"Kami menemukan sembilan pemuda, dan kami amankan, satu buah celurit, satu stick golf, satu busur panah dan satu petasan," ungkap Boas.

Saat ini, Boas menyatakan bahwa sembilan pemuda tersebut sudah diserahkan ke Polsek Pondok Aren untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pemuda dan barang bukti kami serahkan ke polsek pondok aren untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/07/13190441/sedang-balap-liar-di-bintaro-2-remaja-dikejar-dan-ditangkap-tim-perintis

Terkini Lainnya

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke