Pantauan Kompas.com, pukul 12.20 WIB para mahasiswa dari berbagai universitas mulai bergerak dari Jalan Palmerah Timur menuju Jalan Gerbang Pemuda dengan dikawal mobil kepolisian.
Di belakang rombongan tersebut ada tiga unit angkutan kota (angkot) yang membawa sejumlah mahasiswa lain menuju lokasi yang sama.
Di atas kendaraan-kendaraan tersebut para mahasiswa menyanyikan yel-yel "Terimakasih Pak Polisi".
Sebagai informasi, mahasiswa yang tergabung dalam aliansi BEM SI akan menggelar unjuk rasa besar-besaran di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin ini.
Aksi yang sebelumnya akan digelar di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pun bergeser ke depan Gedung DPR/MPR.
Ada empat poin tuntutan yang akan disampaikan mahasiswa dalam unjuk rasa tersebut.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yusrizal menyebutkan, poin pertama adalah mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat.
"Bukan aspirasi partai," kata Luthfi dalam keterangannya.
Poin kedua, BEM SI mendesak para wakil rakyat agar menjemput aspirasi rakyat yang telah disampaikan dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah sejak 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Selanjutnya pada poin ketiga, BEM SI menuntut dan mendesak anggota parlemen secara tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
"Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen," kata Luthfi.
Poin terakhir, BEM SI mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada Presiden Joko Widodo, yang sampai saat ini belum terjawab.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/11/13202641/dikawal-mobil-patroli-massa-aksi-bem-si-bergerak-dari-palmerah-menuju