Salin Artikel

Kelurahan Sunter Jaya Gelar Program Pangan Bersubsidi untuk Warga Pemegang Kartu Bantuan Pemerintah

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Sunter Jaya, Jakarta Utara, menggelar Program Pangan Bersubsidi (PPB) bagi warga pemegang kartu bantuan dari pemerintah.

Program tersebut berlaku bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Pekerja Jakarta, dan PJLP.

"Sebanyak 1.150 kilogram daging sapi dan 1.118 kilogram daging ayam dibeli oleh warga dalam program yang digelar di RPTRA Sunter Jaya Berseri," kata Lurah Sunter Jaya Eka Persilian Yeluma, dikutip dari siaran pers, Rabu (13/4/2022).

Eka mengatakan, program yang disponsori oleh Bank DKI, Food Station, Pasar Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta ini akan dilaksanakan sebulan sekali.

Pemerintah menyiapkan beberapa komoditas pangan dengan harga murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Menurut Eka, ada enam bahan pangan yang disiapkan dalam program tersebut, yakni beras, daging sapi, daging ayam, telur, ikan dan susu.

Beras 5 kilogram dijual dengan harga Rp 30.000. Harga daging sapi Rp 35.000 per kilogram, daging ayam seharga Rp 8.000.

Kemudian, telur satu tray dijual Rp 10.000, ikan satu kilogram seharga Rp 13.000, dan susu satu karton Rp 30.000.

Selain daging sapi dan ayam, bahan pokok lain seperti beras, telur, susu, dan ikan juga laris terjual.

Sebanyak 1.149 kantung beras, 1.188 tray telur, 981 karton susu, dan 853 kilogram ikan, dibeli oleh masyarakat.

"PPB ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 seperti ini," kata dia.

Selain itu, dia menargetkan subsidi pangan murah bisa terus dilakukan di wilayahnya, agar warga bisa memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan harga yang murah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/13/11375431/kelurahan-sunter-jaya-gelar-program-pangan-bersubsidi-untuk-warga

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke