Berdasarkan laporan yang diterima Kompas.com, salah seorang saksi melihat korban sudah dalam posisi duduk di depan pintu kamarnya dengan kondisi terbakar.
Kejadian sekitar pukul 20:00 WIB.
"Saat didatangi oleh salah seorang saksi, korban ditemukan sudah terbakar dan kasur kamar tidur korban juga sudah hangus," kata Kapolsek Cikarang Utara, Kompol Mustakim dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/4/2022).
Melihat hal tersebut, saksi pun kemudian langsung memanggil unit ambulans dari Desa Pasir Gombong untuk kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi.
Namun, nyawa korban tak tertolong karena ia mengalami luka bakar hingga 90 persen di sekujur tubuhnya.
"Setelah semalam dirawat, jam 00:05 WIB, meninggal dunia. Sudah luka 90 persen, sudah parah," kata Mustakim.
Hingga saat ini, polisi belum bisa menentukan apa motif korban melakukan aksi nekat tersebut.
Namun menurut penuturan saksi, sebelum korban ditemukan terbakar, korban sempat mengantar neneknya ke rumah pamannya.
"Informasi sebelum membakar diri, korban sempat mengantar neneknya ke rumah pamannya berjalan kaki. Sepulang dari antar neneknya, sudah diketahui membakar diri," tutur Mustakim.
Polisi terus mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan masih mencari keterangan dari saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/14/14143961/diduga-nekat-bakar-diri-sendiri-seorang-pemuda-di-bekasi-tewas