BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran melanda 13 lapak pemulung di Jalan Ciketing Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi, pada Senin (18/4/2022) malam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Aceng Solahuddin mengatakan, pihaknya menerima laporan soal kebakaran itu pada pukul 19.55 WIB. Penyebab kebakaran diduga karena korsleting pada alat penanak nasi.
"Terjadi korsleting listrik yang berasal dari penanak nasi yang ditinggalkan oleh salah satu pemilik rumah," kata Aceng, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/4/2022).
Korsleting kemudian menimbulkan percikan api itu. Dalam sekejap melalap rumah lapak semipermanen milik para pemulung setempat.
"13 rumah semipermanen (rumah lapak) pemulung rusak berat," kata Aceng.
Ia menuturkan, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi menerjunkan lima unit mobil pemadam.
"Dua unit dari sektor Rawalumbu, dua unit dari sektor Mustika dan satu unit rescue," ucapnya.
Aceng memastikan tidak ada korban jiwa dan luka dalam kebakaran tersebut. Total kerugian dari kebakaran tersebut lebih kurang mencapai Rp 50 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/19/12081491/13-lapak-pemulung-di-bantargebang-dilalap-api-diduga-akibat-korsleting