Salin Artikel

Ada Perampokan Bersenjata di Minimarket Pagedangan, Warga yang Punya Bayi Sempat Disuruh Mengungsi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Raya Maloko, Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Selasa (19/4/2022) malam.

Salah seorang warga bernama Nini (36) mengaku ketakutan saat peristiwa terjadi.

Ia juga diminta untuk mengungsi oleh polisi, setibanya aparat keamanan itu di lokasi.

"Dengar suara orang lari. Kata saya ada apaan, pukul 22.00 WIB lewat. Dari belakang dengarnya, apa warga atau nggak tahu, saya lagi di dalam rumah," ujar Nini saat ditemui di lokasi, Rabu (20/4/2022).

"Tengah malam saya disuruh ngungsi sama polisi, kan ada tembakan, polisi masuk ke dalam rumah. Belakangnya ada jalan, ada tanah kosong bolong ke sananya jadi bisa kabur dari belakang," lanjut dia.

Ibu anak tiga ini diminta mengungsi karena mempunyai seorang bayi, sedangkan suaminya masih belum pulang bekerja saat itu.

Ia mengetahui ada kejadian perampokan karena ada warga yang memukul tiang listrik sebelum polisi tiba. Di daerahnya, jika ada bunyi kentungan berarti menandakan ada maling.

Nini mengaku takut saat kemudian mendengar suara tembakan. Ketiga anaknya yang sedang tertidur pun kemudian terbangun karena terkejut mendengar bunyi kencang tersebut.

"Anak-anak pada tidur, pas bunyi tembakan pada bangun. Banyak, (tembakan) lebih dari lima kali. Di sini rame banget," ungkapnya.

Keramaian itu berlangsung hingga pukul 05.00 WIB. Menurut informasi yang ia dapat, ada tiga karyawan Alfamart yang berhasil diselamatkan.

Diketahui, ketiga karyawan itu disekap oleh kawanan pelaku perampokan di lantai 2 minimarket.

"(Sepi) pukul 05.00 WIB subuh. Saya mah keluar masuk (rumah) saja. Ngungsi sebentar karena ada bayi. Polisi di sini ramai (sampai) subuh. Korban diselamatin ada tiga, cewek 1," pungkas dia.

Saat ini, Polres Tangerang Selatan masih memburu tiga pelaku yang diduga bersenjata saat merampok.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, ketiga pelaku telah teridentifikasi dari kendaraan yang mereka gunakan.

"Terkait kasus 365 di Pagedangan, dari rekaman CCTV ketiga pelaku dalam aksinya teridentifikasi menggunakan dua sepeda motor Honda Beat dan sekarang dalam pengejaran anggota di lapangan," ujar Sarly kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/20/15415021/ada-perampokan-bersenjata-di-minimarket-pagedangan-warga-yang-punya-bayi

Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke