Salin Artikel

Jelang Mudik, Penumpang di Terminal Poris Plawad Naik hingga 100 Persen

TANGERANG, KOMPAS.com - Pengelola Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, mencatat lonjakan penumpang bus yang terjadi di terminal tersebut, mulai Sabtu (23/4/2022).

Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie berujar, penumpang yang melonjak itu terdiri dari angkutan mudik Lebaran 2022.

Meski demikian, menurut dia, lonjakan di terminal naungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) itu belum signifikan.

"Peningkatan sudah ada cuma belum sifnifikan," paparnya, pada awak media, Senin (25/4/2022).

Alwien menuturkan, pada Jumat (22/4/2022), hanya ada 500 penumpang berangkat dari terminal tersebut.

Kemudian, pada Sabtu pekan kemarin, penumpang yang berangkat dari sana melonjak hingga mencapai 1.002 penumpang.

Alwien menyebut, jumlah penumpang yang berangkat meningkat lagi pada Minggu (24/4/2022), yakni mencapai 1.341 orang.

"Jumat sekitar 500 penumpang. Sabtu meningkat lagi 1.002 penumpang, terlihat mulai ada peningkatan pada Sabtu itu. Minggu kemudian naik lagi jadi 1.341 penumpang," paparnya.

Dia mengakui, berdasarkan catatan sementara, jumlah penumpang menjelang lebaran ini meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari biasa.

Berdasar catatan, pada hari biasa hanya ada sekitar 300-400 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad.

"Kalau dibanding hari biasa, peningkatan sudah 100 persen, dua kali lipat," sebut Alwien.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/25/20454241/jelang-mudik-penumpang-di-terminal-poris-plawad-naik-hingga-100-persen

Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke