Uji Coba Ganjil Genap di Tol 26 April 2022, dari Tol Cikampek Km 37 sampai GT Palimanan

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, uji coba ganjil genap hari kedua akan dilaksanakan selama dua jam mulai pukul 11.00 WIB.

"Hari ini kami uji coba lagi, karena ini tanggal genap maka yang genap yang boleh naik ke atas (Tol Layang MBZ)," ujar Sambodo di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (26/4/2022).

"Tapi karena uji coba, pelaksanaannya hanya 1-2 jam. Kami mulai jam 11.00, jam 13.00 WIB sudah selesai," sambungnya.

Menurut Sambodo, uji coba kali ini akan dilaksanakan mulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (Karawang Barat) sampai Gerbang Tol Palimanan Utara Jalan Tol Cipali Km 188.

"Kemarin kami coba dari tol kota, di bawah. Hari ini kami coba yang dari arah Tol Cikunir. Jadi yang dari JORR nanti yang pelatnya genap boleh naik elevated, yang tanggalnya ganjil kami arahkan ke bawah," ungkap Sambodo.

Untuk diketahui, kepolisian mempersiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol pada masa mudik Lebaran 2022.

Rencananya, kepolisian akan memberlakukan ganjil genap dan juga sistem satu arah atau one way pada periode arus mudik mulai Kamis (28/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022).

"Pelaksanaan ganjil genap arus mudik bersamaan dimulainya one way," demikian informasi yang diumumkan lewat unggahan akun @TMCPoldaMetro, Sabtu (16/4/2022).

Dalam pelaksanaannya, rekayasa lalu lintas pada saat arus mudik bakal diberlakukan mulai dari Tol Cikampek Km 47 sampai dengan Gerbang Tol Kalikangkung Km 414.

Kepolisian menyampaikan, pada Kamis (28/4/2022), ganjil genap dan one way akan dimulai pukul 17.00-00.00 WIB.

Sementara itu, untuk Jumat (29/4/2022) dan Sabtu (30/4/2022), rekayasa lalu lintas tersebut dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 00.00 WIB.

"(Untuk) Minggu (1/5/2022) dimulai pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB," demikian dikutip dari akun @tmcpoldametro.

Adapun waktu berakhirnya atau perpanjangan rekayasa lalu lintas saat arus mudik Lebaran tersebut bersifat situasional.