Salin Artikel

Tol Jakarta-Cikampek Km 50 Menuju Arah Cikampek Padat, Ada Truk Patah Baut Roda

JAKARTA, KOMPAS.com - Tol Jakarta-Cikampek km 50 menuju arah Cikampek terpantau dalam keadaan padat pada Selasa (26/4/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kabar mengenai kepadatan tol Jakarta-Cikampek Km 50 diinformasikan oleh akun Twitter resmi TMC Polda Metro Jaya dan Jasamarga.

Dikutip dari akun Twitter resmi Jasamarga, penyebab kepadatan tersebut salah satunya karena adanya penanganan dump truck yang mengalami patah baut roda di lajur kiri.

"Karawang Timur Km 52+600-Km 55+400 arah Cikampek padat, ada penanganan kendaraan dump truck patah baut roda di lajur 1/kiri," demikian twit dari akun resmi Jasamarga.

Adapun pemudik yang melalui Jalan Tol Jakarta-Cikampek harus memperhatikan jadwal uji coba ganjil genap yang berlaku selama mudik Lebaran 2022.

Pada Selasa hari ini, ganjil genap di tol Cikampek berlangsung pada pukul 11.00-13.00 dimulai dari gerbang tol Cikampek Km 47 sampai gerbang tol Palimanan Km 188.

Rekayasa lalu lintas di ruas jalan tol tersebut bertujuan untuk memberikan keamanan, keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik.

Masyarakat yang akan mudik diharap mengetahui informasi serta mengikuti jadwal pelaksanaannya dan mematuhi peraturan serta perintah petugas di lapangan.

Masyarakat diharapkan menyesuaikan jadwal perjalanan dengan uji coba rekayasa lalu lintas ganjil-genap tersebut.

Berikut jadwal lengkap beserta ruas jalan tol yang diberlakukan uji coba ganjil genap dalam rangka mudik Lebaran:

  1. Senin (25/4/2022) pukul 11.00-13.00 WIB dari gerbang tol Cikampek Km 47 sampai gerbang tol Cikampek Utama Km 70.
  2. Selasa (26/4/2022) pukul 11.00-13.00 WIB dari gerbang tol Cikampek Km 47 sampai gerbang tol Palimanan Km 188.
  3. Rabu (27/4/2022) pukul 10.00-17.00 WIB dari gerbang tol Cikampek Km 47 sampai gerbang tol Kalikangkung Km 414.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/26/10530641/tol-jakarta-cikampek-km-50-menuju-arah-cikampek-padat-ada-truk-patah-baut

Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke