Salin Artikel

Disiapkan Jadi Cagub DKI Jakarta, Begini Respons Ahmad Riza Patria

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pencalonannya sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024 merupakan aspirasi kader Partai Gerindra.

Hal ini ia sampaikan dalam merespons pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani terkait pencalonan. Menurut Muzani, Riza merupakan kader terbaik untuk diusung sebagai calon gubernur.

"Ya itu kan aspirasi dari kader, kami hormati, kami hargai," ujar Riza, dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis (28/4/2022).

Riza menjelaskan, dirinya menyerahkan seluruh keputusan pencalonan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.

Saat ini, Riza mengaku tengah fokus menjalankan tugasnya sebagai wakil gubernur hingga akhir masa jabatan pada Oktober 2022.

Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, kepala daerah yang masa jabatannya berakhir pada 2022 dan 2023 akan digantikan penjabat kepala daerah sampai kepala daerah definitif terpilih di Pilkada Serentak 2024.

"Prinsipnya kalau saya, kita laksanakan tugas sebagai wagub sampai Oktober dengan sebaik-baiknya," ucap Riza.

"Selebihnya kita kerja dulu, selebihnya tadi serahkan kepada partai, Pak Prabowo, Pak Dasco, Pak Muzani dan pimpinan lainnya akan merumuskan," tutur Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu.

Sebelumnya, Muzani menyatakan bahwa Gerindra menyiapkan Ahmad Riza Patria untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2024.

"Kita harus siapkan kader terbaik untuk diusung sebagai calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024. Dan sosok itu saya kira ada pada Saudara Wagub A Riza Patria. Kita harus menangkan Pilgub DKI 2024 mendatang," kata Muzani, dalam acara konsolidasi pengurus ranting Partai Gerindra se-DKI Jakarta, Rabu (27/4/2022).

Dalam kesempatan itu, Muzani menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus ranting, PAC, DPC, serta organisasi sayap partai yang telah bekerja keras memenangkan Partai Gerindra di DKI Jakarta.

Menurut Muzani, Partai Gerindra berhasil memenangi Pilgub DKI Jakarta dua kali berturut-turut berkat kerja keras para kader.

"Partai Gerindra tidak akan pernah melupakan orang-orang yang telah membesarkan partai. Karena sesungguhnya partai menjadi besar atas kerja keras ranting. Atas kemenangan di Pilgub, atas nama Pak Prabowo dan Partai Gerindra, saya mengucapkan terima kasih," kata Muzani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/28/14352031/disiapkan-jadi-cagub-dki-jakarta-begini-respons-ahmad-riza-patria

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke